Menuju Armuzna, Kloter 26 BTH Perkuat Persiapan

Makkah – Menjelang masa puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) Kloter 26 BTH yg terdiri 371 Jamaah (Kota Singkawang, Kab. Mempawah, dan Kota Pontianak) memperkuat persiapan pelaksanaan wukuf dan melempar di Jamarot, Sabtu (24/06) waktu setempat.
“Kami sudah siapkan strategi linjam (perlindungan jamaah) dengan cara berkoordinasi dengan tim linjam PPIH Saudi, yang telah siap bekerja memberikan pertolongan di jamarot bersama dengan tim Pertolongan Pertama Pada Jemaah Haji (P3JH), tambahan dari Emergency Medical Team (EMT) dari Kemenkes. Tim Kesehatan kloter kita akan berkolaborasi di situ dalam rangka memberikan pertolongan dan perlindungan jemaah, khususnya pada tanggal 10,11,12,13 Zulhijjah, karena itulah puncaknya. Jemaah membutuhkan tenaga yang luar biasa
Adapun strategi lainnya memprioritaskan jamaah lansia dan risti untuk tetap berada di tenda selama mabid di Mina. Selanjutnya adalah dengan mendata kembali kebutuhan penggunaan kursi Roda, dimana khusus untuk Kota Singkawang memerlukan 16 dari 38 kebutuhan kursi roda dan beberapa jamaah lansia dan risti yang pelaksanaan lempar jumrohnya akan dibadalkan.
Strategi terakhir adalah menetapkan sikap untuk melaksanakan nafar awal, yakni bersama jamaah mengambil pilihan untuk keluar dari Mina pada tanggal 12 dzulhijah 1444 M sebelum matahari terbenam. Hal ini perlu disikapi bersama agar ada kesamaan dan kekompakan tindakan untuk bersama menuju Makkah atau Maktab agar efektif dari segi transportasi dan konsumsi.
Karena waktu semakin dekat dengan puncak haji, Ketua Kloter 26 BTH selalu mengimbau kepada seluruh jamaah haji untuk menjaga kesehatan. “Kurangi aktivitas yang tidak perlu, termasuk belanja, membatasi umrah sunah yang bisa menguras tenaga,” imbaunya.(Sukardi Rusdi/PHD)