Mengasihi Sampai Akhir (Filipi,1:3-6)

12
Jul 2023
Kategori : Artikel
Penulis : humas
Dilihat :182x

Oleh: Liu Siang Ha, S.Th*

Mengasihi selalu diingatkan sebagai ajaran utama Tuhan Yesus. Dengan kasih menyenangkan Tuhan. Dengan Kasih beribadah, dengan kasih kita berkorban, dengan kasih kita hidup berkomunitas. Pada kesempatan ini kita belajar  untuk mengasihi sampai akhir.

Nats kita ini ditujukan kepada jemaat di Filipi. Filipi di daerah Eropa yaitu pada bagian pendalaman Yunani. Filipi terjangkau pelayanan Paulus pada perjalanan Paulus kedua. Setelah Paulus mendapat panggilan pelayanan di Troas untuk menyeberang ke Macedonia lalu terus ke Filipi Yunani dan kota kain di Eropa. Paulus terkesan dengan Jemaat Filipi kerena Jemaat Filipi memiliki kualitas iman.

Jemaat Filipi diingatkan Paulus untuk tetap mengasihi, jaga kebenaran, setia pada Tuhan dan berjuang menjaga kebersamaan dan menangkal kesesatan. Filipi adalah Jemaat yang memiliki nilai khusus di mata Paulus. Mengasihi sampai akhir juga menjadi pesan kepada  kita.

Bagaimana bisa mengasihi sampai akhir?

  1. Kasih itu memberi perhatian (ayat 3-4)

Rasul Paulus bersyukur atas Jemaat Filipi. Ayat 3 Paulus berkata ia mengingat Jemaat Filipi, ayat 4 Paulus mendoakan dan sukacita. Untuk bisa mempertahankan kasih sampai akhir harus saling memberi perhatian bersama. Caranya saling mengingatkan, saling mendoakan saling menimbulkan sukacita. Bagaimana jika tidak ingat dan saling menimbulkan rasa tidak nyaman. Mari saling memperhatikan.

  1. Kasih dalam persekutuan berita Injil. (Ayat 5)

Ada banyak komunitas dalam hidup kita. Komunitas arisan, komunitas hobi seperti manci berburu, futsal, nari, badminton. Itu bagus tapi lebih bagus kita bangun persekutuan berita Injil dari perkataan sikap dan keteladanan kita. Banyak orang dalam komunitas justru jadikan komunitas sebagai berita gosip, hura-hura, berita hoaz dan lain-lain. Persekutuan kita bukanlah sekedar persekutuan biasa. Kita dipersatukan oleh Tuhan, untuk suatu tujuan mulia, menyebarkan Kabar Baik-Nya pada dunia. Persahabatan kita di Gereja  bukan pada hal lain, melainkan berfokus untuk menyebarkan Kasih. Mari bangun persekutuan dengan kekuatan Injil. Maka persekutuan kita akan awet, yang diutamakan adalah Tuhan bukan diri kita.

  1. Kasih itu meneladani Kristus. (ayat 6)

Paulus ingin kita teladani Tuhan Yesus. Tuhan Yesus memulai pekerjaan baik di antara kita, Dia teruskan sampai akhir. Sampai hari kedatangan-Nya yang kedua kali. Yohanes 15:12, Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.

Hampir semua hubungan diawali dengan kebaikan, pernikahan diawali dengan kebahagiaan. Masing-masing pihak berkomitmen untuk saling mengasihi sampai maut memisahkan. Namun, kenyataannya banyak pernikahan berakhir dengan perceraian. Untuk saling mengasihi sampai akhir hayat pun terlupakan. Demikian juga dalam persahabatan. Banyak persahabatan yang diawali dengan komitmen untuk saling mengasihi, saling menjaga, saling peduli, sampai ada istilah “Best Friend Forever”, tapi kita melihat tidak sedikit persahabatan yang hancur karena kasih terbatas, saling kecewa, iri dan bahkan saling menjatuhkan.Pertanyaan untuk kita Mengapa segala sesuatu yang diawali dengan kasih dapat berujung perpecahan? karena  mengasihi dengan kasih manusia, bukan dengan kasih Yesus. kita terbatas maka kasih kita pun terbatas. Tanpa kasih Tuhan, tidak mungkin kita bisa mengasihi sesama seperti diri sendiri.Tanpa meneladani kasih Tuhan kita hanya bisa mengasihi sesama dengan kasih manusia. Kasih yang yang terbatas membuat banyak orang saling menjatuhkan. Banyak keluarga yang bercerai, Kasih yang demikian ini jugalah yang membuat banyak pelayan Tuhan saling ingin menang sendiri. Tapi kita diajarkan bagaimana memberikan kasih, teladani Tuhan Yesus.

Kasih Tuhan Yesus mengasihi tidak tanggung-tangung, sampai tuntas, sampai akhir. Tuhan Yesus tidak berhenti di tengah jalan waktu untuk mengasihi. Kita juga harus tuntas mengasihi seperti Tuhan Yesus mengasihi sampai akhir.

*Penulis adalah Penyuluh Agama Kristen Kankemenag Kota Singkawang