Pembinaan Rutin ASN Kankemenag Kota Singkawang
Singkawang. Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang mengadakan pembinaan rutin dalam rangka meningkatkan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN), bertempat di Aula Kantor Kemenag yang dihadiri Kepala Kantor, Kasubbag TU, Kepala Seksi, Penyelenggara, Kepala KUA, Kepala Madrasah, Penyuluh, Pengawas serta seluruh Pegawai ASN di lingkungan Kantor Kemenag Kota Singkawang, pada hari Senin, (14/08).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, Drs. H. Muhlis, M.Pd menyatakan dalam arahannya, mengingatkan untuk laporan kinerja pegawai harus selalu disiapkan. Hal itu sebagai bentuk pertanggungjawaban penerimaan tunjangan kinerja. Sebagai ASN Kementerian Agama harus bekerja sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan, dan harus selalu update regulasi yang selalu berubah-ubah serta dapat memahami setiap regulasi yang di sosialisasikan. Sebagai ASN juga harus bisa memberikan kontribusi pengabdian pada masyarakat bangsa dan negara, yang bisa dipertanggungjawabkan pada negara,” tandas Muhlis. Terakhir beliau berpesan setiap unit kerja baik KUA dan Madrasah untuk memasang 10 Budaya Malu ASN, sebagai pengingat dan pengnontrol sikap kita selaku ASN, tutupnya.
Sebelum mengakhiri pembinaan, Kepala Bagian Tata Usaha, Aliyansah, S.Pd.I, M.Pd menambahkan, pembinaan rutin setiap bulan ini diadakan selain sebagai pembinaan juga sebagai ajang silaturahim untuk saling mengingatkan antar internal Pegawai Kemenag Singkawang, dan bagi yang sudah baik maka di pertahankan dan selalu memotivasi diri untuk lebih baik dari yang kemarin. Melalui pembinaan ini juga diharapkan para ASN akan melaksanakan tugas dengan penuh semangat, tanggungjawab serta tidak menunda-nunda pekerjaan agar tidak menjadi beban nantinya. Dan in sya Allah bulan depan pembinaan diselenggarakan dengan model tukar pendapat dan sesi tanya jawab semacam coffe morning. Beliau melanjutkan bahwa mulai 1 september para pemangku kebijakan akan menggunakan tanda tangan elektronik dan in sya Allah besok operator-operator akan dipanggil untuk mengikuti pelatihan terkait pengoperasian tanda tangan elektronik tersebut, pungkasnya.(MD/skw)