Bimtek Aplikasi SRIKANDI

25
Sep 2023
Kategori : Berita
Penulis : humas
Dilihat :453x

Singkawang. Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang menyelenggarakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Aplikasi SRIKANDI (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi) di Op Room Kankemenag Kota Singkawang, pad Senin pagi (25/09/2023).

Aplikasi SRIKANDI merupakan aplikasi umum yang telah dibuat oleh Kementerian Kominfo RI, ANRI, Kemenpan RB, Badan Sandi dan Siber Negara untuk memenuhi kebutuhan pembuatan surat menyurat dan arsip elektronik secara online serta terintegrasi. Dasar hukum pengimplementasian Srikandi adalah Surat Edaran Sekjen Kemenag RI No. 31 tahun 2022. Hal ini juga dalam rangka implementasi Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 95 tahun 2018, tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik  dan Program Prioritas Menteri Agama tentang Transformasi Digital. Serta Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 679 tahun 2020, tentang Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis serta Peraturan Arsip Nasional Indonesia Nomor 4 tahun 2021, tentang pedoman Penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi  (SRIKANDI).

Dalam kesempatan ini, Kepala Subbag TU, Aliyansah, S.Pd.I, M.Pd memberikan arahannya menyampaikan, SRIKANDI menjadi suatu aplikasi umum yang digunakan untuk diimplementasikan secara bersama-sama dan saling mendukung, sehingga yang dikerjakan mendapat hasil yang baik, ucapnya. Hal ini juga dalam rangka aktualisasi program transformasi digital yang menjadi salah satu program prioritas Kementerian Agama. Dengan Srikandi ini diharapkan semua ASN dalam pelayanan terhadap masyarakat tetap membawa nama Kemenag bukan membawa nama seksi masing-masing, dan dengan Srikandi diharap juga dapat memberikan pelayanan terhadap masyarakat dengan baik sehingga terciptanya kepuasan terhadap masyarakat, terangnya. Aplikasi Srikandi ini akan efektif diberlakukan pada awal bulan Januari 2023 mendatang, untuk itu kita wajib penyesuaian dengan aplikasi ini, dan dengan segera dapat saling berintegrasi antar seksi, tutupnya.

Selanjutnya simulasi pemakaian aplikasi SRIKANDI yang dipandu oleh Arsiparis Ahli Muda Kankemenag Kota Singkawang, Nenah Nurhamnah, S.Ag yang diikuti perwakilan dari masing-masing seksi berlangsung tanpa kendala satu apapun. (MD/skw).