Monitoring Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia

4
Okt 2023
Kategori : Berita
Penulis : humas
Dilihat :468x

Singkawang. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, Drs. H. Muhlis, M.Pd di dampingi oleh Kepala Seksi Pendidikan Islam, Hj. Rohmawati, S.Pd.I melakukan monitoring pelaksanaan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Singkawang pada hari Senin (03/10/2023).

Kepala MIN Singkawang, Muslimah, S.Pd.I, menyampaikan bahwa pelaksanaan AKMI di MIN Singkawang dilaksanakan diperiode pertama yaitu pada tanggal 2-3 Oktober 2023 dan berjalan dengan tertib dan lancar. Peserta AKMI ini diambil dari siswa dari jenjang kelas 5 yang berjumlah 68 orang di bagi menjadi 2 sesi di 2 ruang kelas. Dalam pengerjaan soal AKMI peserta didik menggunakan telepon seluler atau handphone andorid yang dapat mengakses jaringan internet dikarenakan masih terbatasnya sarana media. Walau dengan demikian para peserta AKMI melaksanakan dengan senang dan bahagia, sehingga kegiatan berjalan lancar, ungkap Muslimah selaku Kepala MIN Singkawang. Pihak sekolah, bersama dengan panitia pelaksana, telah mempersiapkan acara ini dengan matang. Para peserta, yang terdiri dari siswa-siswi MIN Singkawang, hadir dengan semangat dan motivasi tinggi untuk mengikuti AKMI 2023. Sebelumnya siswa juga telah mengikuti simulasi AKMI pra ujian agar siswa tahu apa yang harus dilakukan dan tidak saat ujian yang sesungguhnya, tuturnya.

Dalam kesempatan monitoring tersebut Kakan Kemenag Kota Singkawang, Muhlis mengungkapkan kebanggaannya atas partisipasi aktif peserta dalam AKMI 2023, dan juga mengapresiasi dedikasi guru dan tenaga pendidik yang telah bekerja keras untuk membimbing siswa-siswi selama persiapan AKMI 2023 ini, ucapnya. Dunia pendidikan sekarang sudah dihadapi dengan sistem digitalisasi pada semua jenjang, kita bertekad mewujudkan madrasah yang mandiri berprestasi melalui upaya-upaya konstruktif, seperti AKMI ini. Namun peserta didik kita tetap harus diimbangi dengan penanaman karakter, sehingga siswa akan memiliki mental yang kuat yaitu akhlak mulia dan kemampuan berfikir yang baik dengan menyeimbangkan antara imtak dan imtek, harapnya.

Perlu diketahui dilansir dari situs akmi.kemenag.go.id, bahwa Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) adalah evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama yang dilakukan pada siswa madrasah sebagai metode penilaian yang komprehensif untuk mendiagnosis kelebihan dan kelemahan siswa pada literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya termasuk survei karakter. Hasil asesmen dapat digunakan oleh guru dan madrasah untuk memperbaiki layanan pendidikan yang dibutuhkan siswa sebagai dasar untuk menyusun suatu rancangan pembelajaran. Kegiatan AKMI ini juga berfungsi sebagai bahan pemetaan pendidikan madrasah, bahan referensi akademik dalam mendiagnosa dan tindak lanjut proses pembelajaran, serta sebagai bahan dalam menyusun program maupun intervensi kebijakan pemerintah dalam peningkatan mutu pendidikan madrasah. (MD/skw).