Peringatan Hari Santri 2023, Jihad Santri Jayakan Negeri
Singkawang. Upacara peringatan Hari Santri Tahun 2023 pada kali ini dipusatkan Pondok Pesantren Ibnu Taimiyah Singkawang. Pada kesempatan kali ini, seluruh peserta upacara sudah siap di lapangan upacara sejak pukul 06.30 WIB untuk mengikuti siaran langsung Apel Puncak Hari Santri 2023 yang digelar di kawasan Tugu Pahlawan Surabaya, Jawa Timur dan mendengarkan amanat Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo, selaku Pembina Upacara
Selanjutnya, pada pukul 08.00 WIB, upacara Peringatan Hari Santri Tingkat Kota Singkawang dimulai dan bertindak sebagai inspektur upacara adalah Pj. Walikota Singkawang, Drs. H. Sumastro, M.Si. Turut hadir pada kesempatan ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, Drs. H. Muhlis, M.Pd yang didampingi oleh Kasubbag TU, Aliyansah, M.Pd, Kasi dan Penyelenggara, Pimpinan Ormas, Pimpinan Pondok Pesantren se-Kota Singkawang dan perwakilan santri se-Kota Singkawang.
“Tema Jihad Santri Jayakan Negeri yang diangkat pada peringatan Hari Santri kali ini, memiliki makna yang mendalam. Kata “jihad” dalam Islam bukanlah sebatas pertempuran fisik, melainkan perjuangan secara keseluruhan, yang mencakup perjuangan untuk menguatkan iman, memperdalam ilmu, dan memperbaiki diri.” ujarnya.
Beliau melanjutkan, dengan peringatan Hari Santri tahun ini, kita merayakan semangat dan dedikasi para santri sebagai pahlawan pendidikan dan perjuangan melawan kebodohan. Jihad kekinian yang kontekstual tidak lagi merujuk pada semangat berjuang dengan tenaga dan mengangkat senjata semata, tetapi pada perjuangan intelektual penuh semangat.
Dalam tradisi Islam, jihad intelektual adalah cara untuk membela nilai-nilai keadilan, perdamaian, dan pengetahuan. Santri sebagai teladan dalam menjalani jihad intelektual ini. Dengan semangat Resolusi Jihad 1945, buku sebagai senjata dan pena sebagai tongkat kebijaksanaan, para santri memperdalam ilmu dan menyebarkan cahaya pengetahuan. “Para santri di masa kini menjadi penjaga terdepan dalam perjuangan melawan ketidakpahaman, kebodohan, dan ketertinggalan.” tambahnya.
“Terakhir, saya mengajak kita semua untuk selalu berdoa agar Allah SWT senantiasa memberikan kita petunjuk, kekuatan, dan kesabaran dalam menjalani perjuangan sebagai santri yang berkomitmen pada “Jihad Santri Jayakan Negeri”. Semoga peringatan Hari Santri tahun ini membuat kita semua lebih bersemangat dan berkontribusi positif bagi negeri, agama, dan bangsa. Amin.” tutup Sumastro.(DH/skw)