Monitoring ANBK Tahun 2023

Singkawang. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, Drs. H. Muhlis, M.Pd berkesempatan memonitoring Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2023 sesi pertama Gelombang ke dua di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Singkawang yang didampingi oleh Kepala Seksi Pendidikan Islam, Hj. Rohmawati, S.Pd.I, pada hari Selasa (24/10/2023)
Kehadiran Kakan Kemenag dan Kasi Pendis di sambut langsung oleh Kepala MIN Singkawang, Muslimah, S.Pd.I beserta Panitia dan dewan Guru lainnya di ruang Kamad MIN. Dalam kesempatan monitoring tersebut, Muslimah menyampaikan laporan Penyelenggaraan ANBK MIN Singkawang dilaksanakan sebanyak II gelombang yang di ikuti oleh 35 orang peserta didik kelas V dengan rincian 30 orang peserta utama dan ditambah 5 orang peserta cadangan. Gelombang I dilaksanakan pada hari Senin (23/10), sedangkan Gelombang ke II dilaksanakan pada hari Selasa (24/10). Dikarenakan Pelaksanaan ANBK hanya menggunakan 1 ruang kelas saja, oleh sebab itu ANBK dalam 1 hari pelaksanaan di bagi menjadi 2 sesi, dengan jumlah masing-masing sesi sebanyak 15 orang peserta didik. Adapun sesi pertama di mulai pukul 07.30-09.30, selanjutnya sesi ke dua di mulai pada pukul 10.30-12.30. Sedangkan materi yang di ujikan pada Gelombang I yaitu Literasi dan Survei Karakter, dan pada Gelombang II materi yang di ujikan yaitu Numerasi dan Survey Lingkungan Belajar, jelasnya. Selanjutnya beliau menambahkan bahwa pelaksanaan ANBK pada Gelombang I dan II alhamdulillah berjalan dengan aman dan lancar, tutupnya.
Pada kesempatan monitoring, sesaat sebelum asesmen, Kakan Kemenag Kota Singkawang, Muhlis memberikan motivasi kepada para peserta didik yang mengikuti ANBK Tahun 2023 ini, beliau menyampaikan pesan bahwa “Sebelum memulai mengerjakan soal, jangan lupa membaca doa, dan dalam mengerjakan soal harus dengan teliti, cermat, dan sabar,” pesannya.
Selanjutya dalam kesempatan itu juga selesai monitoring ANBK, Kakan Kemenag sekalian memantau Ruang Usaha Kesehatan Madrasah (UKM) MIN Singkawang. Muhlis menyampaikan bahwa UKM yang memenuhi standar merupakan bagian tak terpisahkan dari sarana dan prasarana yang menunjang pendidikan bermutu di Madrasah, ungkapnya. (MD/skw).