IHT IKM Madrasah Ibtidaiyah Swasta MIS Asy-Syafi’iyah Kota Singkawang
Singkawang. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, dalam hal ini diwakili oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Aliyansah, S.Pd.I, M.Pd membuka Acara In House Training (IHT) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) lingkup Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Asy-Syafi’iyah Kota Singkawang, bertempat di Meeting Room Virgon Hotel Sentosa, Senin (11/12/2023).
Turut hadir dalam acara pembukaan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kemenag Kota Singkawang, Hj. Masruraini, M.Pd, Kepala Seksi Pendidikan Islam, Hj. Rohmawati, S.Pd.I, Pengawas Madrasah dan seluruh Kepala Madrasah Negeri dan Swasta lingkup KKM Ibtidaiyah serta para Kepala Madrasah dan seluruh Guru di lingkungan Madrasah Asy-Syafi’iyah Kota Singkawang. Pembukaan acara IHT IKM di awali dengan doa dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, lalu sambutan Kepala MIS Asy-Syafi’iyah, Fathrul Aman, S.Tr.Kom, kemudian sambutan oleh Kasubbag TU Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, Aliyansah, S.Pd.I, M.Pd.
Dalam Sambutannya, Kasubbag TU, Aliyansah menyampaikan kepada seluruh peserta IHT IKM untuk mengikuti kegiatan ini dengan keikhlasan hati dan sungguh-sungguh agar dapat dibawa dan diaplikasikan dalam pembelajaran di kelasnya masing-masing, ungkapnya. Kita sebagai pelaksana kebijakan atau dalam hal ini Guru di dalam pembelajaran harus memiliki peran yang dapat menciptakan lingkungan yang dapat mengoptimalkan siswa belajar dengan baik, jangan sampai menjadikan Sekolah/Madrasah sebagai penjara kehidupan siswa. Sesuai dengan Kurikulum terbaru yaitu Kurikulum Merdeka yang artinya merdeka dalam belajar, tetapi bukan berarti kebablasan dalam kebebasannya, tetapi tetap sesuai aturan dan ada batas-batas atau rambu-rambu dari setiap seorang Guru. Maka untuk mengoptimalkan interaksi siswa dengan lingkungan belajarnya harus ada peran Guru, dimulai dari memilih pendekatan, strategi, metode dan jenis teknik yang tepat, lalu memadukannya dalam sebuah model pembelajaran, yang diatur materinya, targetnya, waktunya dan terbentuklah itu sebuah kurikulum, cuma kurikulumnya yang selalu menjawab perubahan zaman, jelasnya. Dengan begitu sarana untuk menjawab perubahan kurikulum tersebut, maka dibutuhkan adanya pelatihan, diklat, bimbingan teknis dan in house training yang pada hari ini dilaksanakan sebagai upaya untuk melakukan pengembangan kompetensi dimana Madrasah melakukan sendiri pengemabangan secara mandiri, tutupnya.
Sebagai tambahan untuk diketahui bahwa kegiatan IHT IKM MIS Asy-Syafi’iyah dilakasanakn selama 2 hari, di mulai tanggal 11 – 12 Desember 2023, dengan materi Kebijakan dan Moderasi Beragama oleh Hj. Masruraini, M.Pd, dan materi tentang Pembelajaran Kurikulum Merdeka oleh Evin Arisa, S.Pd. (MD/skw).
