Workshop IKM KKRA Kota Singkawang, Aliyansah: Pendidikan Utama dan Pertama adalah Keluarga
Singkawang. Kelompok Kerja Raudhatul Athfal (KKRA) Kota Singkawang menggelar kegiatan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka yang diikuti oleh 70 peserta dari Guru RA se-Kota Singkawang bertempat di Op Room Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, Rabu (28/02/2024).
Kegiatan workshop dibuka secara resmi oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Aliyansah, S.Pd.I, M.Pd yang didampingi oleh Kepala Seksi Pendidikan Islam, Hj. Rohmawati, S.Pd.I dan dihadiri seluruh Kepala dan Guru RA se-Kota Singkawang.
Ketua KKRA Kota Singkawang Dedeh Kartika, S.Pd.I selaku ketua Panitia kegiatan dalam laporannya menyampaikan bahwa dasar dilaksanakannya kegiatan ini merupakan program kerja dari KKRA dan hasil rapat pada tanggal 26 Februari 2024, ujarnya. Adapun tujuan dilaksanakannya workshop ini adalah agar Guru-guru RA selalu memperbaharui informasi dan pengetahuan serta keterampilan sehingga nantinya dapat mengimplementasikan dan melaksanakan kurikulum tersebut secara optimal, jelasnya.
Kepala Sub Bag. TU, Aliyansah saat membuka acara menyampaikan bahwa yang menunjang suksesnya pendidikan itu jika 3 unsur pendidikan (Keluarga, Sekolah dan Masyarakat) bisa saling mendukung searah dan sejajar menuju kemajuan, tuturnya. Pendidikan utama dan pertama itu sebenarnya ada di dalam rumah yaitu keluarga, dan untuk memaksimalkan dan membiasakan membentuk karakter pendidikan pada anak ada pada Sekolah lebih-lebih pada pendidikan anak usia dini. Tetapi kita harus bisa membedakan kapan kita diposisi sebagai pengasuh dan kapan diposisi sebagai Guru, artinya seorang Guru harus memiliki 4 Kompetensi Guru melebihi kondisi yang dimiliki oleh orang tua peserta didik, ungkapnya. Terakhir Aliyansah berpesan kepada semua Guru, hendaknya mencintai pekerjaan agar dapat menumbuhkan kreatifitas dan inovasi, dengan begitu seorang Guru akan bisa memenuhi kompetensi profesional, pesannya. Ditambahkannya, kegiatan ini selain ajang untuk bersilaturahmi adalah untuk menyegarkan bagi yang sudah ada serta menumbuhkan, menambah dan mengembangkan kompetensi yang Bapak/Ibu Guru miliki, pungkasnya.
Untuk diketahui dalam kegiatan workshop tersebut panitia menghadirkan dua narasumber, yakni Masnah,S.Ag,M.Pd.I (Jabatan Kepala RA dan Asesor Ban Paud dan PNF), dan Suryati, S.Pd., M.Pd. I (Jabatan Dosen Piaud IAIN dan Asesor Ban Paud dan PNF), keduanya merupakan orang yang mumpuni di bidangnya. (MD/skw).
