Kunjungi Kantor Kemenag Singkawang, Intel Polda Kalbar Bahas Aliran Sempalan

6
Mar 2024
Kategori : Berita
Penulis : humas
Dilihat :284x

Singkawang. Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Bulyamin Hadimin, S.HI menerima kunjungan kerja dari Intel Polda Kalimantan Barat, Ipda. Galih dan Ipda Adam, pertemuan ini berlangsung di ruang kerja Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, Selasa (05/03/2024).

Intel Polda Kalbar, Ipda Galih dan Ipda Adam menyampaikan tujuan kedatangannya ke Kantor Kemenag Kota Singkawng dalam rangka silaturahmi dan konsolidasi berkaitan dengan keamanan serta tentang aliran sesat/sempalan di wilayah Kota Singkawang. Berkaitan dengan hal tersebut, mereka menyatakan siap mendukung penuh atas segala program kerja dan kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan Kantor Kemenag Kota Singkawang untuk kepentingan masyarakat dan menjaga keamanan maupun kerukunan umat Beragama di kota Singkawang.

Selaku Kasi Bimas Islam, Bulyamin menyampaikan bahwa untuk memonitor aliran-aliran sesat maupun kegiatan-kegiatan kelompok yang meresahkan, Kantor Kemenag Kota Singkawang senantiasa melaksanakan monitoring melalui kegiatan Smailing (Sholat Maghrib dan Isya keliling) disetiap Masjid yang terjadwal 1 Minggu sekali setiap hari Rabu malam. Selain itu juga adanya Safari fajar setiap bulan ini sebagai bentuk filter dan pembinaan secara tidak langsung kepada orang-orang yang terindikasi yang tidak dirasakan oleh.mereka sendiri, ujar Bulyamin.

Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa kelompok-kelompok tersebut selalu melaksanakan ibadah bersama kelompok mereka dan tidak menerima masyarakat yg lain, walaupun masyarakat yg ada disekitar masjid mereka. Singkawang yang terdiri dari 5 kecamatan  secara geografis sangat mudah dipantau dan dilihat jika terjadi atau muncul kegiatan-kegiatan yang aneh-aneh. Secara organisasi, Kantor Kemenag hanya membina ormas-ormas Islam sesuai dengan wilayah kerja berdasarkan tugas dan fungsinya dalam pengawasan dan pembinaan, imbuhnya.

Untuk hubungan lintas agama, kita memberikan peran FKUB dan penyuluh lintas Agama (IPARI) yg telah berfungsi dalam menyatukan gerak langkah Pembangunan dibidang Agama sebagai ujung tombak Kantor Kemenag selaku pembina keagamaan dimasing-masing penganut Agama yang ada di Kota Singkawang. Sehingga Kota Singkawang mendapatkan gelar kota tertoleransi nomor 1 se-Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari campur tangan pemerintah baik yang vertikal.maupun horizontal, pungkasnya. (Bulyamin/skw).