Melalui Khutbah Jum’at, Kakanwil Menyeru Jama’ah Untuk Raih Keberkahan Di Bulan Ramadhan
Singkawang (Kemenag) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, Drs. H. Muhlis, M.Pd beserta jajaran dan Satgas Layanan BPJPH Kemenag RI, Satgas Layanan JPH Provinsi Kalbar serta Tim Humas Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar mendampingi Kepala Kanwil Kemenag Kalbar Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I saat menjadi Khatib Jum’at di Masjid Raya Kota Singkawang, Jum’at (15/03/2024).
Shalat Jum’at di Masjid Raya tersebut dalam rangka serangkaian Kampanye Wajib Halal Oktober 2024 dan Safari Ramadhan dari rombongan Kemenag Singkawang dan Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar beserta Tim satgas Layanan BPJPH Kemenag RI, Satgas Layanan JPH Provinsi Kalbar serta Tim Satgas P3H Kota Singkawang dan dihadiri oleh ratusan jamaah Masjid Raya Kota Singkawang.
Dalam khutbahnya Muhajirin menyeru kepada para jama’ah yang hadir untuk meraih keberkahan di bulan Ramadhan dan terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, karena di kesempatan yang mulia di bulan Ramadhan inilah kesempatan yang tepat untuk melipat gandakan pahala dan keberkahan hidup kita. Setiap diri kita pasti mengharapkan keberkahan dalam hidup baik berkah Ilmu, berkah rizki dan berkah harta benda serta berkah semua yang diusahakan dalam hidup, ujarnya.
Muhajirin menjelaskan bahwa dalam surah Al-A’raf ayat 96 menginformasikan kepada setiap muslim bahwa jika penduduk suatu negeri menjalankan perintah Allah dan mengimani Rasul mereka, maka Allah akan memberi keberkahan dan membukakan pintu kebaikan dari segala arah. Iya menambahkan bahwa keberkahan itu adalah bertambahnya kebaikan dan ketaatan seorang hamba kepada Allah SWT dalam keadaan apapun. Jadi kunci keberkahan adalah iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT, oleh karena itu Muhajirin mengajak seluruh jamaah agar memanfa’atkan momentum bulan Ramadhan1445 H untuk meraih keberkahan dengan menjaga hubungan dengan Allah SWT dan menjalin hubungan dengan sesama manusia, jelasnya.
Lebih lanjut Muhajirin menjelaskan melalui Ramadhan hubungan sesama manusia tetap kita jaga, kerukunan tetap terjalin, agar kehidupan kita menjadi berkah setidaknya kita juga harus memilah dan memilih sumber makanan yang halal. Bulan Ramadhan tidak hanya dijadikan sebagai bulan ukhuwah sesama umat, akan tetapi ukhuwah dalam hubungan rumah tangga dan keluarga. Karena boleh jadi sebelum Ramadhan komunikasi dalam keluarga kurang baik, maka setidaknya melalui makan sahur dan buka puasa bersama dengan anggota keluarga akan terbangun komunikasi yang baik dengan ahli keluarga, sehingga terbangun pula keluarga yang harmonis, dan mejadi orang-orang yang diberkahi dan bahagia dalam hidupnya, pungkasnya. (MD/skw).
