Profil Nomine Penyuluh Agama Islam Award Tahun 2024 Asal Kota Singkawang

3
Jun 2024
Kategori : Berita
Penulis : humas
Dilihat :56x

Singkawang (Kemenag) – Kepala Kantor wilayah Kementerian Agama Propinsi Kalimantan Barat memberikan Piagam Penghargaan Penyuluh Agama Islam Award Tahun 2024 melalui surat dengan Nomor B-2578/Kw.14.6/KP.01.1/05/2024.

Ada delapan kategori penghargaan yang diberikan dalam PAI Award 2024, yaitu: Peningkatan Literasi Al-Qur’an, Pendampingan Kelompok Rentan, Kesehatan Masyarakat, Pemberdayaan Ekonomi Umat, Penegakan Hukum, Pelestarian Lingkungan, Metode Penyuluhan Baru, dan Penguatan Moderasi Beragama. 1 Orang Nomine pada setiap kategori yang telah disaring dari seluruh Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat ini dan akan menjadi wakil Prop. Kalbar untuk bersaing kembali di tingkat Nasional.

Tahun ini, Kota Singkawang berhasil mengirimkan salah satu perwakilan terbaiknya dalam ajang Penyuluh Agama Islam Award tingkat Propinsi Kalbar dan akan diutus untuk melanjutkan ke tingkat nasional yakni Deni Purwanto, S.Ag., Penyuluh Agama Islam Madya kota Singkawang. Deni Purwanto berhasil maju sebagai nomine mewakili Propinsi Kalbar pada Kategori Pendampingan Kelompok Rentan.

Ustadz yang sejak dulu aktif di organisasi keislaman di Kota Singkawang ini pernah menempuh pendidikan di Sekolah Dasar di SDN 02 Desa Kunden Kecamatan Bulu Kabupaten Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah dan SMPN 01 Bulu, dan malamnya belajar di Diniyah Al Anwar Kunden

Setelah mendapatkan ijazah Madrasah Aliyah dari MAN Sukoharjo, Deni Purwanto melanjutkan Pendidikan di Institut Agama Islam Negeri Sunan Kalijaga Jogjakarta dan berhasil menyandang gelar sarjana (S.Ag) pada Tahun 2001. Setelah mendapat berbagai pengalaman di luar kampus, Tahun 2005 Deni Purwanto mulai mengabdikan diri untuk negeri menjadi Penyuluh Agama Islam PNS pada Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang.

Dalam kiprahnya sebagai penyuluh agama islam, salah satu fokus pembinaannya adalah pendampingan kepada mualaf. Dikarenakan mereka masih baru dalam memeluk agama islam, sehingga sangat perlu mendapat bimbingan dan penyuluhan yang intensif agar bisa melaksanakan syariat agama secara baik dan benar sesuai dengan ketentuan syariat.  Dalam malaksanakan pembinaan deni purwanto, menggunakan metode dan strategi yang khusus antara lain dengan membentuk majelis taklim khusus mualaf sebagai sarana berkumpul dan belajar, melaksanakan home visiting atau kunjungan rumah untuk menjalin silaturrahmi yang lebih erat, dan melaksanakan konseling guna memecahkan masalah baik yang berhubungan dengan syariat maupun kemasyarakatan. Disamping itu deni purwanto juga bekerja sama dengan Baznas Kota Singkawang untuk memberikan bantuan materi dalam rangka menunjang dan meningkatkan motivasi para mualaf.

Dari kiprahnya ini, mulai nampak hasil yang didapatkan diantaranya jamaah mualaf sudah bisa menjalankan sholat dan mengaji disamping itu mereka juga termotivasi untuk menjalankan syariat agama islam dengan penuh kesadaran sehingga bisa menarik para mualaf yang lain untuk bergabung.

Menjadi sebuah Harapan besar  dari Kegiatan yang sampai sekarang masih berlangsung ini menjadi inspirasi bagi penyuluh  agama dan lembaga terkait untuk bersinergi dalam rangka membina mualaf di Kota Singkawang. Karena mereka sangat perlu sentuhan ruhani  dalam rangka memahami dan mengamalkan agama islam secara baik dan benar. (KangDeni/skw)