Monitoring Kasi Bimas Islam dan Staf di KUA Singkawang Barat

Singkawang (Kemenag) – Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, Bulyamin Hadimin, didampingi oleh Staf Bimas Islam Bahan Urusan Agama, Rachmad Jauhari, dan Analis Keuangan, Hj. Nurdiana, melaksanakan monitoring kegiatan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) di KUA Singkawang Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan efektivitas berbagai program yang dilaksanakan oleh KUA, Senin (10/06/2024).
Salah satu fokus utama monitoring adalah kegiatan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) mandiri yang diikuti oleh enam pasang Calon Pengantin (Catin). Bimbingan ini dipimpin langsung oleh Kepala KUA Singkawang Barat sebagai narasumber, yang menyampaikan materi tentang nilai-nilai pernikahan, kewajiban suami istri, sikap, ucapan, dan tingkah laku dalam rumah tangga, serta pemahaman tentang membina keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah. Selain itu, materi kesehatan juga diberikan oleh narasumber dari Puskesmas 1 Singkawang Barat, menambah wawasan peserta tentang pentingnya kesehatan reproduksi dalam keluarga.
Setelah sesi bimbingan, tim melanjutkan dengan monitoring kegiatan penyuluh PNS dan kelompok-kelompok binaan. Mereka juga memeriksa sarana dan prasarana serta tugas-tugas administrasi yang mencakup aplikasi Simkah, Simas, Simbi, Siwak, Simzat, dan lainnya.
Dalam kunjungannya, Bulyamin Hadimin menekankan pentingnya pelaksanaan program yang berkelanjutan dan rutin untuk memastikan kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. “Kegiatan seperti ini harus dilakukan secara rutin untuk memastikan setiap program berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan monitoring diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai bentuk kebersamaan dan komitmen dalam menjalankan tugas. Dengan adanya monitoring ini, diharapkan setiap program di KUA Singkawang Barat dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
Kasi Bimas Islam berharap agar kegiatan monitoring ini bisa menjadi contoh untuk diterapkan di KUA lain, sehingga pelayanan yang diberikan dapat semakin meningkat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. (Bulyamin/skw)