Lebaran Yatim di Singkawang: Momen Peduli dan Semangat Baru bagi Anak-Anak Yatim Piatu
Singkawang (Kemenag) – Penuh dengan keceriaan dan rasa syukur, Lebaran Yatim dua panti asuhan di Singkawang, Panti Asuhan Ahmad Yani dan Panti Asuhan Ibnu Taimiyah. Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, H. Muhlis, bersama Baznas Kota Singkawang, Keluarga Besar H. Syafari, S. Hi, dan masyarakat muslim setempat, Minggu (07/07/2024)
Digagas sebagai wujud kepedulian dan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT, khususnya di momen 1 Muharram 1446 H, acara ini diharapkan dapat menjadi momen berbagi dan mempererat tali silaturahmi antar sesama umat muslim.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan sambutan dari perwakilan panti asuhan, Baznas Kota Singkawang, dan Kepala Kantor Kemenag Kota Singkawang. Dalam sambutannya, H. Muhlis menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini. Beliau juga berpesan kepada anak-anak yatim piatu untuk tetap semangat dalam belajar dan menjadi generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia.
Kemeriahan acara semakin terasa dengan penyerahan bingkisan kepada anak-anak yatim piatu. Keceriaan dan kebahagiaan mereka tampak jelas di wajah masing-masing. Momen ini pun tak luput dari rasa haru para hadirin yang turut merasakan kebahagiaan mereka.
Suasana semakin hikmat saat ceramah 1 Muharram disampaikan oleh H. Arnadi Arkan. Ceramahnya menjadi pengingat dan motivasi bagi anak-anak yatim piatu untuk terus maju dan meraih kesuksesan di masa depan.
Lebih dari sekadar momen berbagi, Lebaran Yatim ini diharapkan dapat memberikan semangat dan motivasi baru bagi anak-anak yatim piatu di Singkawang. Masyarakat pun berharap agar mereka selalu mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari semua pihak.
“Acara Lebaran Yatim ini merupakan wujud kepedulian dan rasa syukur kita atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Kita ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim piatu dan memberikan mereka semangat baru untuk terus maju,” ujar H. Muhlis.
“Kita semua berharap agar anak-anak yatim piatu ini selalu mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari semua pihak. Mari kita bersama-sama membantu mereka untuk meraih masa depan yang lebih baik,” tambahnya.
Lebaran Yatim di Singkawang menjadi bukti nyata bahwa semangat kepedulian dan gotong royong masih tertanam kuat di masyarakat. Momen ini pun menjadi pengingat bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab untuk membantu dan berbagi dengan sesama, khususnya mereka yang membutuhkan. (Bulyamin/skw)
