Qasidahan di KUA Singkawang Utara: “Melestarikan Khazanah Kesenian Islam”

Singkawang (Kemenag) – Program qasidahan di KUA Singkawang Utara kini semakin diminati, berkat dukungan Forum Majelis Taklim Singkawang Utara dan binaan Ibu Dinna Rahmi, S. Ag sebagai Penyuluh Agama Islam Fungsional. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya melestarikan kesenian Islam yang kaya di Kota Singkawang, Senin (08/07/2024).
Latihan qasidahan ini rutin dilakukan setiap hari Senin, memberikan wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan hobi serta menghibur diri. Partisipasi dari berbagai majelis taklim dan kelurahan menunjukkan antusiasme yang tinggi, menciptakan suasana silaturahim yang hangat antar jamaah.
Selain itu, program ini memiliki tujuan mulia untuk menggugah semangat generasi muda dalam mengenal dan mencintai seni Islami. Melalui contoh positif dari kegiatan ini, diharapkan para pemuda dapat terus menjaga dan melestarikan warisan budaya yang berharga ini di masa depan.
Ibu Dinna Rahmi, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana pembelajaran dan hiburan yang sehat. “Qasidahan bukan hanya tentang seni, tetapi juga tentang kebersamaan dan memperkuat ikatan sosial di komunitas kita,” ujarnya.
Program qasidahan ini telah berhasil menarik perhatian dan dukungan luas dari masyarakat. Diharapkan, kegiatan ini akan terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi wilayah lain dalam melestarikan budaya Islami melalui seni qasidah.
Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, KUA Singkawang Utara bersama Forum Majelis Taklim Singkawang Utara optimis dapat menjaga dan mengembangkan khazanah kesenian Islam, memberikan manfaat yang besar bagi generasi sekarang dan yang akan datang. (DinaRahmi/skw)