Workshop Pembuatan Modul Ajar Pendidikan Agama Buddha Tingkat SMP

12
Jul 2024
Kategori : Berita
Penulis : humas
Dilihat :74x

Singkawang (Kemenag) – Pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Buddha (PAB) Sekolah Menengah Pertama (SMP) menggelar “Workshop Pembuatan Modul Ajar Pendidikan Agama Buddha”. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 12 hingga 13 Juli 2024 bertempat di Gedung 2 SMPS ASOKA, Jumat (1207/2024).

Workshop ini dihadiri oleh Penyelenggara Pendidikan Buddha Kemenag Kota Singkawang, Supiro, yang sekaligus membuka acara tersebut. Supiro didampingi oleh pengurus MGMP PAB SMP dalam mendampingi para peserta yang merupakan Guru Agama Buddha jenjang SMP.

Dalam sambutannya, Supiro mengawali dengan perkenalan diri dan memberikan arahan tentang pembuatan modul ajar. Beliau menekankan pentingnya membuat modul yang fleksibel dan tidak terlalu membebani siswa. Supiro juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini dengan harapan MGMP PAB SMP Singkawang dapat menjadi wadah yang efektif dalam pembabaran Dhamma.

“Saya ingin mengawali dengan memperkenalkan diri saya. Dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan bahwa dalam pembuatan modul ajar, penting bagi kita untuk membuat modul yang fleksibel dan tidak terlalu membebani siswa. Saya sangat mendukung kegiatan workshop ini dan berharap MGMP PAB SMP Singkawang dapat menjadi wadah yang efektif dalam membabarkan Dhamma,” ujar Supiro.

Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para guru Agama Buddha dalam menyusun modul ajar yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Para peserta diberikan bimbingan dan materi mengenai teknik-teknik penyusunan modul ajar yang efektif dan menarik.

“Melalui workshop ini, diharapkan para guru dapat menghasilkan modul ajar yang lebih baik dan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Buddha di SMP. MGMP PAB SMP Singkawang berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan bahan ajar yang lebih baik dan mendukung pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi para siswa.” Pungkasnya.

Dengan dukungan dari Kemenag Kota Singkawang dan partisipasi aktif dari para guru, workshop ini diharapkan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan pendidikan agama Buddha di kota Singkawang. (Tri/skw)