Pengawas Madrasah Laksanakan Sosialisasi KMA 450 Tahun 2024 dan Penyusunan KOM/KSP di 3 Madrasah Binaan
Singkawang (Kemenag) – Pengawas Madrasah dari Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, Andy, telah melaksanakan sosialisasi Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 450 Tahun 2024 serta Penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) dan Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) di tiga madrasah binaannya. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan madrasah di Kota Singkawang siap menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas pada tahun ajaran baru 2024/2025, Jum’at (19/07/2024)
Kegiatan sosialisasi ini dimulai sejak 11 s/d 18 Juli 2024, dengan mengunjungi MI Al-Hidayah, MI Muhammadiyah 2, dan MI Nurusshibyan. Dalam kesempatan ini, Andy menyampaikan tiga materi pokok, yaitu sosialisasi KMA 450 Tahun 2024 tentang Kurikulum Merdeka (Kurmer) di RA, MI, MTs, dan MA/MAK; penyusunan KOM/KSP; serta administrasi dan perangkat ajar guru pada Kurikulum Merdeka.
Diawal pemaparannya, Andy menekankan bahwa penyusunan KOM/KSP merupakan langkah penting karena dokumen ini berfungsi sebagai dokumen hidup yang membantu satuan pendidikan dalam menyelenggarakan pendidikan berkualitas. “KOM/KSP menjadi panduan bagi madrasah dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik,” ujar Andy.
Lebih lanjut, Andy menjelaskan pentingnya Kurikulum Merdeka dalam memberikan fleksibilitas kepada guru untuk mengembangkan materi ajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa. “Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan bagi guru untuk berinovasi dalam proses pembelajaran, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah,” tambahnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan madrasah-madrasah di Kota Singkawang dapat lebih siap menyambut tahun ajaran baru dengan kurikulum yang lebih terstruktur dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Andy berharap, melalui penyusunan KOM/KSP yang baik, madrasah dapat terus meningkatkan mutu pendidikan dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pendidikan di Indonesia. (Andy/skw)