Sosialisasi KMA 450 Tahun 2024 Secara Virtual Untuk Madrasah dan RA di 5 Kab/Kota
Singkawang (Kemenag) – Kegiatan sosialisasi KMA 450 tahun 2024 diselenggarakan secara virtual melalui platform Zoom Meeting, melibatkan peserta dari lima kabupaten/kota di Kalimantan Barat yaitu Sambas, Bengkayang, Mempawah, Singkawang, dan Pontianak. Acara ini diikuti oleh Kasi Pendis/Penmad, Kepala Madrasah, Waka Bidang Akademik, Guru RA dan Madrasah, serta Pengawas se-Provinsi, Rabu (24/07/2024).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pokjawas Provinsi Kalimantan Barat yang diketuai oleh Drs. H. Sumadyo, M.Pd, yang juga bertindak sebagai narasumber. Acara dipandu oleh Pengawas MI Kota Singkawang, Andy, sebagai host, dan Hj. Idawati, Pengawas MA Kota Singkawang, sebagai moderator.
Acara dibuka secara resmi oleh Kabid Penmad Provinsi Kalbar, H. Sipni, S.Pd.I, M.Pd. Dalam arahannya, H. Sipni menegaskan bahwa pada tahun ajaran 2025/2026, seluruh Madrasah dan RA di Provinsi Kalimantan Barat wajib menerapkan Kurikulum Merdeka. “Kurikulum Merdeka adalah langkah maju untuk memastikan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan zaman,” ujar H. Sipni.
Ketua Pokjawas Provinsi Kalbar, H. Sumadyo, dalam penyampaian materinya menekankan bahwa Kurikulum Merdeka tidak menggantikan kurikulum yang ada secara keseluruhan, melainkan menyesuaikan dengan kebutuhan zaman. “Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang sesuai dengan zamannya,” tegas H. Sumadyo.
Setelah penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara peserta dan narasumber. Para peserta antusias mengikuti sesi ini, mengajukan berbagai pertanyaan terkait implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah dan RA.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para pendidik dan pengawas di Kalimantan Barat tentang pentingnya penerapan Kurikulum Merdeka, serta mempersiapkan mereka untuk perubahan yang akan datang. (MD/skw)
