Kemenag Kalbar Gelar Pembinaan dan Launching Batik Kerja ASN dengan Motif Kearifan Lokal

31
Jul 2024
Kategori : Berita
Penulis : humas
Dilihat :12x

Singkawang (Kemenag) – Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, bersama dengan seluruh Kemenag di Provinsi Kalimantan Barat, mengikuti kegiatan Pembinaan dan Launching Batik Kerja Aparatur Sipil Negara (ASN). Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak melalui zoom meeting dan dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP., MT., pada Selasa (30/07/2024).

Dalam sambutannya, Sekjen Kemenag RI memberikan apresiasi tinggi atas inovasi desain seragam batik kerja ASN yang dirancang dengan memperhatikan kearifan lokal masyarakat Kalbar. Desain batik yang dinamakan “Tidayu,” yang merupakan gabungan motif Tionghua, Dayak, dan Melayu, diharapkan dapat memperkuat moderasi beragama dan mencerminkan keragaman budaya di Kalimantan Barat.

Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani juga menekankan pentingnya lima budaya kerja di lingkungan Kemenag: integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan. Ia menjelaskan, “Orang yang berintegritas itu berlaku jujur. Kejujuran itu bermuara pada kepercayaan. Orang yang berintegritas itu selalu disiplin dan terus menjadi pembelajar. Orang yang terpelajar adalah pemilik masa lalu, sedangkan orang pembelajar adalah pemilik masa depan.”

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan ASN Kemenag Kalbar, termasuk Kepala Kanwil Kemenag Kalbar Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I, yang menyampaikan bahwa tema acara, yaitu “Gemuruh Toleransi Tidayu,” melibatkan seluruh pejabat administrator di lingkungan Kanwil Kemenag Kalbar, Ketua DWP Kanwil Kemenag Kalbar beserta jajaran, Kepala Kemenag dari 14 kabupaten/kota, serta seluruh ASN di Kankemenag, madrasah, dan KUA se-Kalbar.

Pj. Gubernur Kalbar dr. Harisson, M.Kes dan Pj. Ketua Dekranasda Kalbar Windy Prihastari, S.STP, M.Si turut hadir dalam acara tersebut untuk mendukung peluncuran batik yang telah memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Kakanwil Kemenag Kalbar, Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I menjelaskan bahwa seragam batik ini merupakan bagian dari inovasi sesuai dengan surat edaran Menteri Agama, dengan tujuan untuk lebih mendekatkan ASN dengan nilai-nilai kearifan lokal dan memperkuat identitas budaya daerah.

Peluncuran batik kerja ASN ini diharapkan dapat memperkuat ikatan budaya dan semangat kerja di kalangan ASN Kemenag, serta mencerminkan keragaman dan toleransi yang menjadi kekayaan budaya Kalimantan Barat. (MD/skw)