Pantau Kesiapan Menuju WBBM, Biro Ortala Kemenag RI Kunjungi Kantor Kemenag Singkawang
Singkawang (Kemenag) – Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang menerima kunjungan dari Tim Biro Ortala Kementerian Agama RI dalam rangka meninjau kesiapan menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Kunjungan yang juga didampingi oleh Tim Ortala Kanwil Kemenag Provinsi disambut hangat oleh Kepala Kantor, H. Muhlis, dan Kasubbag TU, Aliyansah, di Ruang Kerja Kepala Kantor Kemenag Singkawang, Kamis (01/08/2024).
Tim Biro Ortala Kemenag RI yang hadir dalam kunjungan ini berjumlah delapan orang, termasuk Luqman Hakim selaku Analis SDM Aparatur Ahli Madya, Kisman Supriyatna dan Hasyim Khumaedi selaku Analis SDM Aparatur Ahli Muda, Ari Batini selaku Analis Organisasi, Astrid Itsnawati, Mareto Iko Herliyanto, Komang Wahyulia Saraswati selaku Analis Jabatan, serta Ajat. Sedangkan Tim dari Ortala Kanwil Kemenag Kalbar juga turut hadir dalam kegiatan ini diantaranya Umi Marzuqoh, Kurniawan, Lamdani, dan Joni Haryadi.
Kegiatan ini diikuti oleh Tim ZI Kantor Kemenag Kota Singkawang yang mendampingi Tim Biro Ortala dalam memantau setiap area dan ruangan kantor. Kepala Kantor, H. Muhlis, menyatakan bahwa kunjungan peninjauan ini dapat berdampak baik pada peningkatan pelayanan Kantor Kemenag Kota Singkawang kepada masyarakat. Selain meninjau kesiapan Kemenag Singkawang dalam persiapan menuju WBBM, tim ortala juga memberikan masukan dan arahan terkait pelayanan di wilayah PTSP.
“Kami ucapkan terima kasih atas kedatangan tim monitoring Biro Ortala Kemenag RI, dan kami mohon arahan serta saran, juga hal-hal yang harus diperbaiki, tentu saja untuk terwujudnya pelayanan prima pada masyarakat. Kami siap menerima dan menindaklanjuti untuk perbaikan dan perubahan ke arah yang lebih baik lagi di masa mendatang,” ungkap H. Muhlis dalam sambutannya.
Sementara itu, Luqman Hakim, yang mewakili Tim Biro Ortala Kemenag RI, menyampaikan bahwa Tim Kerja ZI harus menerapkan standar masing-masing Pokja sesuai SOP yang berlaku. Ia juga menyatakan bahwa dengan pengajuan usulan Kemenag Singkawang menuju WBBM tersebut sudah sangat jelas bahwa komitmen bersama untuk meyakini satker bersih dari korupsi, gratifikasi, dan hal negatif lainnya harus dipegang teguh.
“Artinya, kita melakukan pelayanan dengan ikhlas dan tulus tanpa paksaan, dengan demikian mendapatkan feedback yang baik. Semoga nantinya penilaian dari Menpan Kemenag Singkawang bisa meraih predikat WBBM,” kata Luqman Hakim. (MD/skw)
