Koordinasi Persiapan Peringatan Hari Santri, Hj. Rohmawati Kunjungi Pondok Pesantren Nurusshibyan
Singkawang (Kemenag) – Kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, Hj. Rohmawati, S.Pd.I., M.Pd., berkunjung ke Pondok Pesantren Nurusshibyan pada Rabu (07/08/2024). Selain bersilaturahmi dengan Pimpinan dan para pengelola lembaga pendidikan di lingkungan pondok pesantren tersebut, kunjungan tersebut merupakan bentuk koordinasi awal persiapan Peringatan Hari Santri Tingkat Kota Singkawang Tahun 2024.
“Peringatan Hari Santri Nasional jatuh pada tanggal 22 Oktober dan peringatan di tingkat Kota Singkawang dilaksanakan terpusat di salah satu pondok pesantren. Untuk tahun 2024 Forum Komunikasi Pondok Pesantren Kota Singkawang telah memutuskan Pondok Pesantren Nurusshibyan sebagai tuan rumah” ungkap Rohmawati.
Sementara itu KH. Achmad Taufiqur Rochman yang mewakili Pimpinan Pondok Pesantren Nurusshibyan menyampaikan kesiapan lembaganya untuk menjadi tuan rumah. “Insya Allah, kami siap dan selanjutnya mohon bimbingan dan arahan dari Bapak Kepala Kemenag dan Ibu Kasi,” tuturnya.
Pondok Pesantren Nurusshibyan memiliki 529 santri yang seluruhnya merupakan santri mukim. Selain menempuh pendidikan formal di MTs Nurusshibyan dan SMA Nurusshibyan, para santri juga belajar kitab kuning melalui Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) Al Jufri. “Pelaksanaan kajian kitab kuning ini dilaksanakan pada subuh, sore, dan malam hari,” lanjut KH. Taufiq, sapaan KH. Achmad Taufiqur Rochman.
Lebih lanjut KH Taufiq menyampaikan bahwa Pondok Pesantren Nurusshibyan juga aktif mendukung upaya pemerintah mencegah dan menangani anak putus sekolah atau rawan putus sekolah. “Misalnya, ada siswa yang baru datang dari Malaysia, belum lulus SD dan tidak mau melanjutkan ke SD/MI di sini, mungkin karena merasa agak sulit menyesuaikan pelajaran dan lingkungan sekolah barunya, kami terima untuk belajar kajian kitab kuning di pondok pesantren. Kemudian kami fasilitasi untuk ikut paket C. Alhamdulillah, kemudian bersemangat untuk lanjut pendidikan formal di MTs Nurusshibyan sambil melanjutkan kajian kitab kuningnya,” terangnya.
Turut hadir dalam pertemuan koordinasi tersebut pelaksana Pendis, Liana Aisyah, Kepala MTs Nurusshibyan, Hori, Kepala MDT Al Jufri, Ustadz Fahrudi, dan Operator EMIS Pondok Pesantren Ustadz Sholeh. (Liana/Skw)