Sosialisasi KMA 450 dan Pembaruan Kurikulum di MIS Muhammadiyah 1 oleh Pengawas Madrasah Ibtidaiyah

Singkawang (Kemenag) – MIS Muhammadiyah 1 menggelar kegiatan pembinaan dan sosialisasi terkait Keputusan Menteri Agama (KMA) No. 450 Tahun 2024 serta pembaruan kurikulum yang disampaikan oleh Pengawas Madrasah Ibtidaiyah, Andy. Acara yang berlangsung pada Selasa (13/08/2024) ini diikuti oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan madrasah tersebut.
Dalam pembinaan ini, Andy menjelaskan bahwa KMA 450 Tahun 2024 akan menjadi landasan utama dalam penyelenggaraan pembelajaran di madrasah. “Kurikulum baru ini menuntut perubahan mindset guru dari sekadar menjadi fasilitator pembelajaran, kini menjadi kreator pembelajaran yang aktif dan inovatif,” ujar Andy. Perubahan signifikan yang dimaksud antara lain meliputi struktur kurikulum, asesmen sumatif formatif, perangkat ajar guru, serta penerapan P5RA (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil’alamin).
Andy menjelaskan bahwa P5RA merupakan bentuk pembaruan dari P5P2RA, yang telah diimplementasikan sejak tahun ajaran 2022/2023. Namun, pendekatan yang digunakan kini berubah dari integrasi menjadi insersi, mulai tahun ajaran 2024/2025. “Perubahan ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas lebih bagi para guru dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dan Rahmatan Lil’alamin secara efektif dalam pembelajaran,” katanya.
Perubahan format rapor dari deskripsi capaian menjadi ceklis juga menjadi perhatian utama dalam sosialisasi ini. Format baru ini dirancang untuk memudahkan guru dalam menyusun laporan hasil belajar siswa, sehingga lebih praktis dan terstruktur.
Andy juga menekankan pentingnya penyesuaian asesmen sumatif formatif sesuai dengan kurikulum baru. Asesmen ini akan berfungsi sebagai alat evaluasi yang tidak hanya mengukur hasil belajar, tetapi juga proses pembelajaran itu sendiri. Perangkat ajar guru juga harus disesuaikan untuk mendukung implementasi kurikulum yang baru, memastikan bahwa materi yang diajarkan relevan dengan kebutuhan siswa dan standar pendidikan yang ditetapkan oleh KMA 450.
Kegiatan ini ditutup dengan diskusi interaktif antara Andy dan para guru, yang diharapkan dapat memperjelas berbagai aspek penting dalam penerapan kurikulum baru ini di MIS Muhammadiyah 1. Dengan sosialisasi ini, para guru dan tenaga kependidikan diharapkan dapat lebih siap dalam menghadapi perubahan-perubahan yang akan diimplementasikan pada tahun ajaran baru. (Andy/skw)