Kasi Pendis Pantau Pelaksanaan ANBK di MAN Kota Singkawang
Singkawang (Kemenag) – Kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Singkawang, Hj. Rohmawati, melakukan monitoring terhadap pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Singkawang. Dalam kegiatan yang berlangsung pada Rabu (21/08/2024) tersebut, Hj. Rohmawati didampingi oleh Kepala MAN, Irwandi, serta Ketua Panitia, Rahmi Nuraztia, dan para Pengawas Ruangan. Selain memantau jalannya asesmen, mereka juga memberikan motivasi kepada para peserta ANBK.
Hj. Rohmawati menyatakan bahwa tujuan dari monitoring ini adalah untuk memastikan bahwa pelaksanaan ANBK Tahun 2024 berjalan sesuai dengan Juknis yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
“Kami berharap pelaksanaan ANBK ini dapat berjalan lancar, server berfungsi dengan baik, dan peserta dapat mengerjakan soal-soal dengan optimal sehingga sukses hingga tahap akhir,” ujar Hj. Rohmawati.
Sementara itu Kepala MAN, Irwandi, menekankan pentingnya ANBK sebagai alat ukur untuk menilai peningkatan mutu pendidikan di madrasah.
“Asesmen ini penting bagi siswa untuk mengetahui sejauh mana kualitas pendidikan yang telah kita capai melalui proses pembelajaran yang selama ini dijalani. Harapannya, hasil ANBK dapat maksimal dan peserta didik memiliki kemampuan literasi yang baik,” ungkap Irwandi.
Pada kesempatan yang sama Ketua Panitia, Rahmi Nuraztia, menyatakan bahwa: “Pelaksanaan ANBK di MAN Kota Singkawang berjalan dengan lancar tanpa kendala. Sebanyak 45 siswa kelas XI, ditambah 5 siswa cadangan dari kelas yang sama, berpartisipasi dalam asesmen ini. Kegiatan ANBK berlangsung selama dua hari, dimulai pada Rabu, 21 Agustus 2024, dengan materi literasi membaca dan survei karakter. Hari kedua, yang jatuh pada Kamis, 22 Agustus 2024, akan fokus pada materi numerasi dan survei lingkungan belajar,” ungkap Rahmi.
Ditambahkannya pula bahwa ANBK dilaksanakan di dua ruangan dengan melibatkan tiga proktor, tiga pengawas, dan satu teknisi. Setiap harinya, asesmen hanya berlangsung dalam satu sesi dengan pengawasan ketat dari panitia untuk mengantisipasi jika terjadi kendala.
Melalui pelaksanaan ANBK ini, diharapkan hasil asesmen dapat menjadi acuan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di MAN Kota Singkawang serta memperbaiki proses pembelajaran yang ada. (Rahmi/skw)