Monitoring Penyelenggaraan Pondok Pesantren

Singkawang. Kasi Pendidikan Islam, Hj. Rohmawati didampingi Analis Informasi Pendidikan (PD Pontren) Liana Aisyah melakukan Monitoring Penyelenggaraan Pondok Pesantren di PP Makarim El Akhlak pada Rabu (28/08/2024). Dalam kesempatan tersebut tim dari Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang diterima oleh H. Tadjudin Noor dan Hj. Emma Amalia yang mewakili Pengurus Pondok Pesantren, Kepala MA Muanna, Kepala MTs Cyntia, Kepala TU Rizki, Operator EMIS madrasah Adiba, serta ustadz Ardana.
Kunjungan monitoring di PP Makarim El Akhlak pada hari ini menutup seluruh rangkaian Kegiatan Monitoring Penyelenggaraan Pondok Pesantren yang berlangsung di sepanjang Bulan Agustus 2024 di 8 lokasi pondok pesantren, yaitu PP YASTI, PP Nurusshibyan, PP Asy-syafi’iyah, PP Ibnu Taimiyah, PP Al-Fatah, PP Hidayatur Ruhama, PP Ushuluddin, dan PP Makarim El Akhlak. Sebelumnya pada 15 Mei 2024 telah dilakukan monitoring penyelenggaraan pondok pesantren di PP Ash-shomadiyah.
“Melalui kunjungan monitoring ini, alhamdulillah, kami mewakili Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang sebagai instansi pembina pondok pesantren dapat bersilaturahmi dengan para pengasuh dan pengelola pondok pesantren, termasuk pengelola administrasi/operator EMIS,” ungkap Rohmawati.
Lebih lanjut Rohmawati menyampaikan bahwa kegiatan monitoring tersebut untuk menggali informasi mengenai program pembelajaran pondok pesantren, inovasi, prestasi, kerjasama, dan kewirausahaan pondok pesantren serta mengetahui kendala pendataan EMIS 4.0 Pesantren.
Dalam kunjungan ke setiap pondok pesantren tersebut Rohmawati mendengarkan suka-duka mengelola pondok pesantren dan mengasuh para santri yang disampaikan oleh perwakilan pengasuh pondok pesantren. Rohma menyampaikan apresiasi kepada para pengasuh dan pengelola pondok pesantren yang telah bekerja keras mengasuh, membina, dan mendidik para santri.
“Alhamdulillah, penyelenggaraan seluruh pondok pesantren berlangsung baik. Setiap pondok pesantren memiliki ciri khas dan keunggulan masing-masing. Ada pondok pesantren yang unggul dalam Kajian Kitab Kuning, Program Tahfidzul Qur’an, Bahasa Arab, Olahraga Permainan, Olahraga Beladiri, Hadrah Arab, Hadrah Banjar, Kader Kesehatan Remaja (KKR), Pramuka/Kepanduan Public Speaking dalam 3 bahasa, dan lain sebagainya,” tutur Rohma.
Terkait dengan pendataan melalui aplikasi EMIS 4.0, Rohma mengungkapkan bahwa pihak Kementerian Agama memahami pendataan EMIS saat ini lebih menantang karena migrasi data dari EMIS PD Pontren lama ke EMIS 4.0. “Untuk itu, kami juga berharap dukungan dan perhatian lebih dari para pimpinan pondok pesantren kepada para operator,” imbuhnya.
Rohmawati juga menyampaikan apresiasi khusus kepada 2 pondok pesantren, yaitu PP Ash-shomadiyah dan PP Asy-syafi’iyah yang telah menyelesaikan pendataan EMIS Semester Genap Tahun Pelajaran 2023/2024 sampai BAP. “Mudah-mudahan pada semester ini seluruh pondok pesantren dapat menyelesaikan pendataan sampai BAP,” pungkasnya. (Liana/Skw)