Sosialisasi dan Pembinaan KMA 450 Tahun 2024 di MI Unggulan Ushuluddin, Tingkatkan Kualitas Pembelajaran

Singkawang (Kemenag) – Madrasah Ibtidaiyah (MI) Unggulan Ushuluddin Singkawang menggelar sosialisasi dan pembinaan terkait implementasi Kurikulum Merdeka melalui Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 450 Tahun 2024. Kegiatan yang diikuti oleh Tim Pengembang Kurikulum dan perwakilan guru dari seluruh kelas ini bertujuan untuk memastikan pemahaman yang mendalam terhadap kurikulum baru dan meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah, Rabu (28/08/2024).
Kepala MI Unggulan Ushuluddin Singkawang, Hj. Masruraini, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Beliau menegaskan pentingnya kurikulum sebagai pedoman dalam mencapai tujuan pendidikan yang berkualitas. “Kurikulum baru ini membawa angin segar bagi dunia pendidikan di madrasah kami. Dengan pemahaman yang baik, kita yakin dapat memberikan pembelajaran yang lebih relevan dan bermakna bagi peserta didik,” ujar Hj. Masruraini.
Pada kesempatan tersebut, Pengawas MI, Andy, memberikan pemaparan mendalam mengenai komponen-komponen penting dalam Kurikulum Merdeka, seperti analisis karakter madrasah; visi-misi dan tujuan; pengorganisasian pembelajaran (Instrakurikuler, Kokurikuler yang berupa P5RA serta Ekstrakurikuler); serta perencanaan pembelajaran. Andy juga menekankan pentingnya penyusunan dokumen kurikulum yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
“Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas bagi madrasah dalam mengembangkan program pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik. Namun, fleksibilitas ini harus tetap berpedoman pada standar yang telah ditetapkan,” jelas Andy.
Kurikulum Merdeka yang disosialisasikan pada kegiatan ini memiliki fokus pada pengembangan karakter peserta didik dan keterampilan abad 21, seperti berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas. Selain itu, kurikulum ini juga mendorong penerapan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran.
Selain itu, Andy juga membahas standar atau muatan kurikulum MI sesuai dengan KMA 450 Tahun 2024. Ia menegaskan pentingnya penyusunan dokumen kurikulum yang sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam KMA tersebut, guna memastikan bahwa madrasah dapat mengimplementasikan kurikulum yang sesuai dengan visi dan misi pendidikan nasional.
Kegiatan sosialisasi Kurikulum Merdeka ini merupakan salah satu bukti komitmen MI Unggulan Ushuluddin Singkawang dalam meningkatkan mutu pendidikan. Madrasah terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi peserta didik, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan. (Andy/skw)