Peningkatan Kapasitas Penyuluh Agama Islam di Singkawang, Dorong Jadi Influencer Positif Media Sosial

Singkawang (Kemenag) – Penyuluh agama diharapkan menjadi influencer positif di media sosial untuk menyebarkan nilai-nilai agama yang moderat dan toleran. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, H. Muhlis, saat membuka kegiatan “Sosial Media Influencer Melalui Peningkatan IT bagi Penyuluh Agama Islam” yang digelar di Operation Room Kantor Kemenag Singkawang pada Rabu (28/08/2024).
Dalam sambutannya, H. Muhlis menegaskan pentingnya peran penyuluh agama dalam memanfaatkan media sosial sebagai sarana menyebarkan kebaikan serta mencegah penyebaran hoaks dan ujaran kebencian. “Di era digital ini, media sosial menjadi salah satu sarana utama dalam menyampaikan pesan dan informasi. Penyuluh agama harus mampu memanfaatkan teknologi ini untuk kebaikan,” ujarnya.
Beliau juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas penyuluh agama dalam menggunakan teknologi dan media sosial secara efektif. Ia berharap para penyuluh agama dapat menggunakan aplikasi pembuat video sebagai salah satu alat dalam menghadapi Penyuluh Award serta untuk menyebarkan informasi dan kegiatan lainnya.
Muhlis juga mengingatkan pentingnya menjaga netralitas, terutama menjelang Pilgub dan Pilwako, agar penyuluh agama tetap menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab.
Sementara itu, Kepala Seksi Bimas Islam, Bulyamin Hadimin, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh seluruh Penyuluh Agama Islam, baik PNS, P3K, maupun Non PNS. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pedoman dan ruang lingkup kinerja penyuluh agama Islam, serta bagaimana pembinaan dan penyuluhan dapat dilakukan melalui media sosial sebagai bagian dari transformasi digital.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Sub Bagian Tata Usaha Aliyansah, para Kasi dan Penyelenggara, Kepala KUA Kecamatan se-Kota Singkawang, serta para penyuluh sebagai peserta. Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Dinas Kominfo Kota Singkawang dan Penyuluh serta Penghulu KUA Singkawang Tengah, yang telah bertransformasi melalui program Revitalisasi KUA.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan layanan Revitalisasi KUA serta meningkatkan kualitas dan profesionalisme penyuluh agama Islam agar mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. (Bulyamin/skw)