Sekjen Kemenag RI Resmi Buka KSM Nasional dan Grand Final MYRES 2024 di Ternate

Ternate (Kemenag) – Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) Ali Ramdhani secara resmi membuka Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Madrasah Young Researchers (MYRES) Tingkat Nasional tahun 2024, mewakili Menteri Agama. Acara pembukaan ini digelar di lapangan Ngaralamo Kota Ternate, Maluku Utara dan menjadi tonggak penting bagi ribuan peserta dari seluruh Indonesia yang siap berkompetisi dalam dua ajang prestisius tersebut, Selasa (03/09/2024).
Dalam sambutannya, Ali Ramdhani menegaskan bahwa KSM bukan sekadar ajang persaingan akademik, tetapi juga sebagai wadah untuk mengasah dan mempertajam nilai-nilai kejujuran, kerja keras, dan kolaborasi. “Dari KSM kita tidak hanya mencari yang terbaik di bidang sains, tetapi juga mendorong lahirnya generasi yang unggul secara intelektual dan berakhlak mulia,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan para peserta untuk terus menyalakan semangat berkompetisi dan belajar tanpa henti. “Jadikanlah ajang kompetisi ini sebagai momentum untuk mengasah potensi diri, memperluas wawasan, dan membangun jejaring pertemanan yang positif. Belajar itu harus, juara itu bonus,” tambahnya
Ali Ramdhani menutup sambutannya dengan pesan inspiratif, bahwa dalam dunia pendidikan, tidak ada istilah kalah. “Setiap kompetisi menghasilkan dua kelompok, yaitu orang yang menang (the winner) dan the learner, yaitu komunitas yang perlu belajar kembali. Kemenangan sejati bukan tentang meraih medali, tetapi tentang bagaimana kita menghargai proses, menghormati lawan, dan terus belajar dari pengalaman,” tutupnya dengan semangat.
Sementara itu, Ketua Panitia KSM Nasional & MYRES 2024 yang juga merupakan Kakanwil Kemenag Maluku Utara, H. Amar Manaf, melaporkan bahwa KSM Nasional tahun ini diikuti oleh 862 peserta yang terdiri dari 44 peserta untuk setiap bidang lomba individu dan beregu. Kompetisi ini akan berlangsung dari tanggal 3 hingga 6 September 2024 dan diselenggarakan oleh Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag.
Kehadiran jajaran pejabat Kemenag dan guru pendamping dari berbagai daerah turut memeriahkan acara ini. Dari Kalimantan Barat turut hadir Kepala Kanwil Kemenag Kalbar, H. Muhajirin Yanis yang didampingi oleh Kabid Pendidikan Madrasah H. Sipni. Sementara dari Kota Singkawang hadir Kepala Kantor Kemenag Kota Singkawang, H. Muhlis, didampingi oleh Ketua DWP Hj. Masruraini, Kepala Seksi Pendidikan Islam Hj. Rohmawati, Pimpinan Pondok Pesantren Ushuluddin K.H. Bujang Rasnie beserta istri Hj. Mariani, Kepala MTs Ushuluddin Misfa, Guru Matematika MAN Kota Singkawang Taslima, dan Guru IPS MTsN Rosida. Mereka datang untuk memberikan dukungan penuh kepada 20 peserta asal Kalbar yang akan bertanding di KSM Tingkat Nasional, termasuk lima siswa madrasah dari Kota Singkawang.
Kelima siswa yang menjadi wakil Kota Singkawang dalam kompetisi ini adalah Aisya Aqila Ardiningrum, Zahra, dan Afifa Khairunnafsi dari MTs Negeri Singkawang (tim KSM beregu), Janeeta Alya Fakhirah dari MTsS Ushuluddin Singkawang untuk bidang studi Matematika, dan Catur Julianta dari MAN Singkawang untuk bidang studi Matematika.
Muhlis yang setibanya di Kota Ternate Senin sore (02/09/2024) langsung mengecek kondisi para siswa asal Kota Singkawang menyatakan bahwa kehadirannya di Ternate bersama rombongan bertujuan untuk memberikan semangat dan dukungan penuh kepada para peserta, khususnya siswa-siswi dari Singkawang. “Kami hadir untuk mensupport penuh siswa madrasah kita yang akan berkompetisi di ajang bergengsi ini. Dari hasil ini nanti kita dapat mengukur sejauh mana kualitas pendidikan madrasah kita dalam bidang sains. Ini menjadi bagian dari bahan evaluasi untuk perbaikan dan peningkatan kualitas agar ke depannya semakin baik lagi,” ujarnya.
Sementara itu Kasi Pendis Hj.Rohmawati menyampaikan bahwa sesuai arahan Bapak Sekjen, KSM dan MYREST menjadi simbol komitmen Madrasah untuk terus maju, bermutu, dan mendunia. “Alhamdulillah, siswa Kota Singkawang tahun ini kembali berhasil maju sampai ke KSM tingkat nasional, bahkan dalam jumlah yang cukup banyak, yaitu 5 orang.”
Setelah Upacara Pembukaan, agenda KSM hari ini adalah Technical Meeting (TM) yang akan dihadiri oleh Perwakilian Official dari tiap Kanwil dan para guru pendamping, demikian Rosida, guru pendampingan dari MTsN Singkawang. “TM akan menjadi bagian penting persiapan sebelum siswa-siswa kita mengikuti Final KSM di cabangnya masing-masing besok,” tutur Misfa, Kepala MTs Ushuluddin. Sejalan dengan ini, Taslima, guru Pendamping dari MAN Kota Singkawang menyatakan kesiapannya menghadiri “Insya Allah kami para guru pendamping dari Kota Singkawang akan mengikuti pertemuan ini dan menindaklanjuti sebaik-baiknya agar penampilan para siswa kita besok maksimal,” tuturnya. (LA/Skw)