Pembinaan Anak-anak Bina Iman Katolik di Paroki St. Maria Nyarumkop dengan Kisah Raja Salomo
Singkawang (Kemenag) – Penyuluh Agama Katolik, Vina, mengadakan kegiatan pembinaan bagi anak-anak Bina Iman Katolik di Paroki St. Maria Nyarumkop. Kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat iman dan pemahaman anak-anak ini mengangkat tema “Raja Salomo,” dengan fokus pada kisah kebijaksanaan Raja Salomo dalam memutuskan perkara dua ibu yang memperebutkan seorang bayi, Jum’at (06/09/2024).
Dalam pembinaan ini, Vina mengajak anak-anak untuk merenungi nilai-nilai yang bisa dipetik dari kisah Raja Salomo. “Raja Salomo dikenal sebagai raja yang sangat bijaksana. Salah satu kisah paling terkenal tentang kebijaksanaannya adalah ketika dia harus memutuskan siapa ibu kandung dari seorang bayi yang diperebutkan oleh dua orang wanita. Dengan kebijaksanaan dan keadilannya, Salomo mampu menemukan solusi yang tidak hanya menyelamatkan bayi, tetapi juga mengungkap kebenaran,” jelas Vina dalam sesi pembinaannya.
Anak-anak yang hadir antusias mengikuti cerita dan terlibat aktif dalam diskusi mengenai pelajaran moral dari kisah tersebut. Melalui cerita ini, Vina mengajarkan pentingnya bersikap adil, jujur, dan bijaksana dalam menghadapi permasalahan hidup, bahkan di usia muda.
Kegiatan Bina Iman ini merupakan bagian dari program rutin yang diadakan oleh Paroki St. Maria Nyarumkop dengan tujuan untuk membentuk karakter dan memperkuat iman anak-anak Katolik sejak dini. Vina menekankan bahwa nilai-nilai seperti kebijaksanaan dan keadilan sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari, dan anak-anak diharapkan dapat menerapkannya dalam interaksi mereka di sekolah, keluarga, dan masyarakat.
Dengan pendekatan yang interaktif, pembinaan ini tidak hanya menyampaikan ajaran agama tetapi juga mengajak anak-anak untuk berpikir kritis dan memahami lebih dalam tentang nilai-nilai kehidupan yang diajarkan oleh tokoh-tokoh Alkitab. Kegiatan ini pun diharapkan dapat terus berlangsung secara rutin guna menanamkan dasar iman yang kuat pada anak-anak, sehingga mereka tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan berpegang teguh pada ajaran kasih Kristus. (Vina/skw)