Ibadah Perdana Persisten Singkawang, Wadah Baru Bagi Siswa Kristen Antar Sekolah
Singkawang (Kemenag) – Ibadah perdana Persekutuan Siswa Kristen (Persisten) di Kota Singkawang telah berlangsung dengan penuh khidmat pada Sabtu, 7 September 2024, di ruang ibadah GSKI, Jalan Padang Pasir. Kegiatan ini dihadiri oleh I Putu Yayan Charles, Pengawas Pendidikan Agama Kristen (PAK), bersama siswa-siswa Kristen dari beberapa sekolah di Singkawang.
Persisten diprakarsai oleh Kristian Badai, Guru PAK SMP 6 dan SMA 4 Singkawang, bersama Pendeta Rumpi. Tujuan dari persekutuan ini adalah untuk mewadahi semangat beribadah dan membangun kebersamaan di antara siswa-siswa Kristen dari berbagai sekolah. Dalam jangka panjang, Persisten diharapkan dapat melibatkan lebih banyak sekolah di Singkawang dan sekitarnya.
Mengusung slogan “Persisten, servant of God, do something like Jesus Christ did,” persekutuan ini berjalan lancar dan sukses. Dalam sambutannya, I Putu Yayan Charles mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah positif untuk membentuk karakter siswa Kristen agar semakin mendekatkan diri kepada Tuhan dan hidup sesuai ajaran Kristus.
Charles juga mengutip Firman Tuhan dari Amsal 22:4-6 yang berbunyi, “Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan, dan kehidupan. Duri dan perangkap ada di jalan orang yang serong hatinya; siapa ingin memelihara diri menjauhi orang itu. Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.”
Dalam pesannya, Charles menekankan pentingnya peran para pendidik dan orang dewasa Kristen untuk membimbing anak muda agar mereka tetap mengikuti jalan yang benar, sesuai dengan kehendak Tuhan. “Anak muda harus belajar untuk percaya kepada Tuhan dan mengikuti kehendak-Nya. Dengan demikian, mereka akan memperoleh kekayaan, kehormatan, dan kehidupan yang diberkati,” ujar Charles.
Ibadah perdana ini diharapkan menjadi awal yang baik bagi persekutuan siswa Kristen di Singkawang, sekaligus menjadi momentum bagi mereka untuk terus tumbuh dalam iman dan kasih Tuhan, serta menjadi teladan di lingkungan sekolah masing-masing. (Putu/skw)
