Kemenag Singkawang Tingkatkan Persiapan Menuju WBBM melalui Rapat Evaluasi Tim ZI Triwulan 3 tahun 2024
Singkawang (Kemenag) – Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas (ZI) Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang kembali menggelar rapat evaluasi di Operation Room Kantor Kemenag. Rapat ini dihadiri oleh Pejabat Esselon 4, Kepala KUA, serta seluruh anggota Tim Kerja. Kepala Kantor Kemenag Singkawang, H. Muhlis, memimpin langsung rapat tersebut, didampingi oleh Kasubag TU, Aliyansah, yang juga memandu jalannya agenda, Selasa (17/09/2024).
Dalam arahannya, H. Muhlis menegaskan pentingnya menindaklanjuti rencana aksi secara cepat demi kesiapan dan keberhasilan program Pembangunan ZI menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Ia juga mengingatkan pentingnya kerja serius dan koordinasi yang erat antara tim Pokja untuk mencapai tujuan bersama.
“Semua pihak harus memahami konsep zona integritas dan menerapkan nilai-nilai integritas dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,” tegasnya.
Kasubag TU, Aliyansah, menambahkan dengan menekankan bahwa Zona Integritas bukan hanya milik Tim Kerja ZI, tetapi milik semua pihak di Kemenag Singkawang. “Zona Integritas ini bukan hanya milik Tim Kerja, tetapi milik kita semua. Tim Kerja ZI hanya bertugas mengumpulkan data dan memastikan agar program berjalan secara berkelanjutan,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bagaimana reformasi birokrasi yang dimulai sejak 2014 telah membawa perubahan signifikan dalam mekanisme kerja di lingkungan pemerintah. “Reformasi birokrasi telah mengarahkan kita pada sistem kerja yang berfokus pada peningkatan kinerja, pelayanan publik yang prima, dan penanaman budaya integritas,” tambah Aliyansah.
Persiapan menuju predikat WBBM ini dinilai penting mengingat Kemenag Singkawang telah mendapatkan predikat baik dalam birokrasi bebas dari korupsi. “Kemenag Singkawang telah berhasil mendapatkan predikat baik dalam hal birokrasi bebas dari korupsi. Oleh karena itu, persiapan menuju WBBM ini sangat penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan publik serta kinerja kita,”jelas Aliyansah.
Ia juga menekankan bahwa keberhasilan zona integritas tidak hanya bergantung pada satu pihak, melainkan membutuhkan kerja sama dari seluruh elemen. “Semua pihak, mulai dari pelaksana hingga pengawas, memiliki peran krusial dalam mendukung dan memastikan suksesnya implementasi zona integritas di lingkungan Kemenag Singkawang,” pungkasnya.
Hasil evaluasi juga menemukan beberapa catatan penting, seperti pelaksanaan survei kepuasan layanan publik dan layanan anti-korupsi di satker KUA yang belum selesai. Semua pihak diharapkan segera menyelesaikan tugas ini agar komitmen terhadap zona integritas dapat terwujud secara efektif dan berkelanjutan.
Rapat diakhiri dengan ajakan untuk terus berkomitmen dalam mewujudkan zona integritas demi peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat. (MD/skw)