Upaya Tingkatkan Mutu Pendidikan Agama Buddha, Guru PAB Singkawang Susun Kisi-Kisi

26
Sep 2024
Kategori : Berita
Penulis : humas
Dilihat :86x

Singkawang (Kemenag) – Sebanyak 29 Guru Pendidikan Agama Buddha (PAB) tingkat Sekolah Dasar yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Buddha Kota Singkawang mengadakan pertemuan penting untuk membahas pembuatan kisi-kisi Penilaian Akhir Tahun (PAT). Kegiatan ini berlangsung di SDN 63 Singkawang dan dihadiri oleh Penyelenggara Pendidikan Buddha, Supiro serta Kepala SDN 63, Mega Fitriani yang turut memberikan dukungan penuh atas inisiatif tersebut.

Dalam sambutannya, Supiro memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para guru yang telah berinisiatif menyelenggarakan pertemuan ini. Menurutnya, langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab profesional yang patut dicontoh oleh komunitas pendidikan lainnya.

“Saya sangat mengapresiasi semangat dan dedikasi para guru Pendidikan Agama Buddha di Kota Singkawang yang secara proaktif menyusun kisi-kisi PAT. Ini adalah langkah maju yang sangat penting dalam memastikan kualitas pembelajaran yang terukur dan terarah,” ujar Supiro. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya bermanfaat bagi guru, tetapi juga memberikan dampak positif bagi para siswa.

Ketua KKG PAB, Frizcobodhi Pratama, menjelaskan bahwa pertemuan ini merupakan kelanjutan dari pembahasan media pembelajaran yang telah dilakukan pada 23 Agustus 2024 di SDN 50 Singkawang. Dalam rangka menyusun kisi-kisi PAT yang terstruktur, para guru dibagi ke dalam enam kelompok kerja, dengan masing-masing kelompok terdiri dari enam guru. Penyusunan kisi-kisi ini diharapkan menjadi pedoman yang efektif bagi para guru dan dapat dilaporkan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebagai bagian dari proses evaluasi pendidikan.

Kegiatan yang berlangsung di SDN 63 ini mendapat sambutan hangat dari Kepala Sekolah, Mega Fitriani. Ia menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif para guru Pendidikan Agama Buddha yang secara aktif mengadakan pertemuan dan diskusi di lingkungan sekolahnya. “Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini karena penting bagi para guru untuk memiliki pedoman yang jelas dalam menyusun soal ujian. Dengan demikian, standar pendidikan di Singkawang, khususnya dalam bidang Pendidikan Agama Buddha, dapat terus meningkat,” ujar Mega Fitriani.

Dengan suasana yang nyaman dan fasilitas yang mendukung di SDN 63, diharapkan kegiatan ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan kisi-kisi PAT yang berkualitas. Pertemuan ini menandai langkah konkret dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran Pendidikan Agama Buddha di Kota Singkawang, dengan kolaborasi yang solid antara para guru dan dinas terkait. (Tri/skw)