Budi Pekerti Sebagai Terapi: Pendekatan Holistik untuk Pemulihan Mental

3
Okt 2024
Kategori : Berita
Penulis : humas
Dilihat :246x

Singkawang (Kemenag) – Kasi Urusan Agama Buddha, Tjia Kong Min, melaksanakan pelayanan siraman rohani kepada para pasien di Rumah Sakit Jiwa Provinsi, Bagak Sahwa, Selasa (02/10)). Kegiatan ini bertujuan memberikan dukungan spiritual kepada pasien dalam upaya pemulihan mental dan emosional mereka, dengan mengangkat tema “Budi Pekerti”.

Dalam siraman rohani ini, Tjia Kong Min menekankan pentingnya nilai-nilai budi pekerti dalam kehidupan sehari-hari. “Budi pekerti adalah landasan penting bagi seseorang untuk hidup berdampingan dengan orang lain. Dengan mengasah budi pekerti, kita tidak hanya memperbaiki diri sendiri, tetapi juga menciptakan harmoni dalam lingkungan sekitar,” ungkapnya di hadapan para pasien.

Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini mencakup nilai-nilai dasar kehidupan seperti kesabaran, kasih sayang, dan empati terhadap sesama. Tjia Kong Min menjelaskan bahwa penerapan budi pekerti yang baik dapat memberikan ketenangan batin, yang sangat diperlukan bagi pasien yang sedang menjalani proses penyembuhan.

Selain itu, Ia juga menekankan pentingnya kebijaksanaan dalam menghadapi tantangan hidup. “Kesulitan dan penderitaan adalah bagian dari hidup, tetapi dengan kebijaksanaan, kita bisa menerima dan menghadapi masalah dengan lebih tenang,” tambahnya.

Para pasien yang hadir terlihat antusias dan mendengarkan dengan penuh perhatian. Kegiatan ini juga diisi dengan sesi tanya jawab, di mana para pasien diberikan kesempatan untuk berdiskusi mengenai pengalaman mereka serta mendapatkan arahan bagaimana menerapkan nilai-nilai budi pekerti dalam keseharian mereka.

Pelayanan siraman rohani ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pemulihan para pasien. Dengan pendekatan spiritual yang holistik, kegiatan ini menjadi salah satu upaya Rumah Sakit Jiwa Provinsi dalam mendukung kesehatan mental dan kesejahteraan emosional pasien.

Kemenag Singkawang terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan keagamaan yang merata bagi seluruh masyarakat, termasuk mereka yang berada dalam perawatan medis. (KongMin/skw)