Pimpin Apel, Elisabet Sampaikan Persiapan Pesparani dan Kerjasama dengan KUA Selatan dalam Pencatatan Nikah di Capil

7
Okt 2024
Kategori : Berita
Penulis : humas
Dilihat :267x

Singkawang (Kemenag) – Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang kembali melaksanakan apel pagi rutin yang dipimpin oleh Penyelenggara Katolik, Elisabet Eli Yohanis. Apel yang diikuti oleh seluruh pegawai ini merupakan agenda penting dalam menjaga semangat kebersamaan serta disiplin dalam menjalankan tugas sehari-hari di lingkungan Kemenag, Senin (07/10/2024).

Dalam amanatnya, Elisabet mengawali dengan mengucapkan rasa syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kesehatan dan umur panjang yang diberikan. “Kita semua masih diberikan kesempatan untuk melaksanakan aktivitas kita dengan baik,” ungkapnya dengan penuh kehangatan. Ucapan tersebut seolah mengingatkan seluruh peserta apel untuk selalu bersyukur atas anugerah hidup yang mereka terima.

Elisabet juga menyampaikan rencana besar yang akan digelar pada bulan depan, yaitu pelaksanaan Pesparani kedua di Kota Singkawang. Ajang ini dipersiapkan sebagai langkah awal untuk menghadapi Pesparani tingkat Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2025. “Mudah-mudahan acara ini bisa berjalan lancar dan diberkati oleh Tuhan. Semoga kita semua dapat terlibat aktif sehingga kegiatan ini berhasil dan sukses,” harapnya dengan penuh optimisme.

Tak hanya soal Pesparani, Elisabet juga menginformasikan kerjasama yang telah dilakukan dengan KUA Singkawang Selatan dalam membantu umat non-Muslim mencatatkan pernikahan mereka di Kantor Catatan Sipil yang dikelola oleh KUA Singkawang Selatan. “Kami berharap niat baik ini bisa mendapat restu, dan semua pihak dapat terlibat sehingga umat lainnya juga dapat terlayani dengan baik,” tuturnya.

Kerjasama ini merupakan bagian dari komitmen Kemenag untuk memberikan pelayanan inklusif kepada seluruh masyarakat, terlepas dari agama atau kepercayaan yang dianut. Elisabet menekankan pentingnya dukungan dan doa dari semua pihak agar program-program yang diusung oleh Kemenag Singkawang dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

Apel pagi bukan hanya menjadi sarana penyampaian informasi, tetapi juga wadah untuk memperkuat rasa kebersamaan dan tanggung jawab dalam melayani masyarakat. Semangat kebersamaan, doa, dan kerja keras menjadi kunci utama dalam setiap aktivitas, seperti yang disampaikan Elisabet pada pagi itu. “Mari kita terus berdoa dan mendukung setiap langkah kebaikan yang kita jalani bersama,” tutupnya dengan penuh harapan. (MD/skw)