Misa Bulanan Siswa Katolik : Mengimani Allah dengan Seluruh Diri Kita
Singkawang (Kemenag) – Misa rutin yang dilaksanakan di Kota Singkawang kali ini dipimpin oleh Pastor Leonard Paskalis Nojo, OFMCap. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Penyelenggara Katolik, Elisabet Eli Yohanis, bekerja sama dengan para Guru Agama Katolik Sekolah Negeri, berlangsung dengan penuh kekhidmatan, Jum’at (11/10/2024).
Dalam kata pengantarnya, Eli Yohanis mengajak umat untuk selalu berpegang teguh pada iman kepada Allah, apapun situasi yang tengah dihadapi. “Jika kita beriman dengan teguh, kita akan mampu menghadapi berbagai kesusahan dan tantangan hidup. Allah selalu memberikan solusi dan jalan terbaik bagi kita,” ucap Eli. Ia menekankan bahwa dalam setiap keadaan, baik dalam kesulitan maupun sukacita, umat harus tetap percaya bahwa Tuhan mengasihi dan menyertai langkah hidup mereka.
Tema khotbah misa kali ini adalah “Mengimani Allah dengan Seluruh Diri Kita,” yang diambil dari Injil Matius 10:32-33. Pastor Leonard mengutip, “Barang siapa mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku di surga. Tetapi siapa saja yang menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku di surga.”
Melalui pesan tersebut, Pastor Leonard mengingatkan umat akan pentingnya keberanian untuk mengakui iman di hadapan sesama. “Mengakui Allah di tengah kehidupan kita sehari-hari bukan hanya lewat kata-kata, tetapi juga melalui tindakan nyata yang mencerminkan kasih dan iman kita kepada-Nya,” tegasnya. Menurutnya, sikap konsisten dalam iman akan menjadi kekuatan dalam menjalani berbagai tantangan kehidupan.
Misa ini dihadiri oleh para siswa dan guru, serta umat Katolik dari berbagai wilayah di Singkawang. Kolaborasi yang kuat antara penyelenggara, guru agama, dan pihak gereja diharapkan dapat terus mempererat kebersamaan dan memperdalam iman umat.
Kegiatan misa rutin seperti ini menjadi momen penting bagi umat Katolik untuk kembali merenungkan nilai-nilai keimanan yang diajarkan Yesus, sekaligus menguatkan batin mereka dalam menghadapi berbagai persoalan hidup dengan penuh kepercayaan kepada Tuhan.