SMAILING: Jembatan Silaturahmi Antara Pemerintah, Masyarakat, dan Masjid

17
Okt 2024
Kategori : Berita
Penulis : humas
Dilihat :91x

Singkawang (Kemenag) – Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang kembali menggelar program unggulannya, Safari Maghrib dan Isya Keliling (SMAILING), kali ini bertempat di Masjid Al-Mukmin, Jalan Mantoman Dusun Sagu, Kelurahan Nyarumkop, Kecamatan Singkawang Timur. Program yang bertujuan memakmurkan masjid dan memberikan penyuluhan agama ini dihadiri oleh masyarakat setempat dan berjalan khidmat, Rabu (16/10/2024).

Kegiatan dimulai dengan shalat Maghrib berjamaah yang dipimpin oleh Ustadz H. Jahri, penyuluh fungsional dari KUA Singkawang Timur. Usai shalat, Ketua Pengurus Masjid Al-Mukmin, Suroto, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas terselenggaranya program SMAILING di masjid mereka.

“Terima kasih kami ucapkan kepada Kemenag Singkawang yang memilih Masjid Al-Mukmin sebagai salah satu lokasi program SMAILING. Bukan hanya memakmurkan masjid, tetapi juga mempererat silaturahmi antara jamaah, pengurus masjid, dan masyarakat. semoga terus berlanjut dan membawa berkah,” ujar Suroto.

Mewakili Kantor Kemenag Ustadz H. Jahri, penyuluh KUA Singkawang Timur, memberikan sambutannya menyampaikan pentingnya program SMAILING dalam mempererat hubungan antara masyarakat, penyuluh agama, dan pengurus masjid.

Selain itu, ia juga menyampaikan beberapa informasi penting terkait program-program yang tengah dijalankan oleh Kantor Kemenag Singkawang, khususnya dari Seksi Bimas Islam. “Kami terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, termasuk dalam pelaksanaan program haji dan berbagai kebijakan keagamaan lainnya. Kami juga mohon dukungan dari seluruh jamaah untuk mendukung Kantor Kemenag Singkawang dalam meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),” tambahnya.

Acara dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan oleh Ustadz Dulhad, penyuluh agama dari KUA Singkawang Timur. Dalam tausiahnya, Ustadz Dulhad, memberikan pesan yang mendalam mengenai pentingnya menjauhi perbuatan zhalim, baik kepada diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat.

“Kita harus senantiasa menjaga diri dari perbuatan zhalim, yang tidak hanya merugikan orang lain, tetapi juga merugikan diri kita sendiri. Berbuat adil dalam kehidupan sehari-hari adalah kunci untuk mencapai ketentraman dan kebahagiaan bersama,” ujar Ustadz Dulhad.

Ia menekankan pentingnya menjaga kebaikan dalam setiap aspek kehidupan, baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat. “Mari kita terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik, menjaga hubungan harmonis dengan sesama, dan selalu memelihara kebaikan dalam setiap tindakan kita,” tutupnya.

Program SMAILING di Masjid Al-Mukmin menjadi salah satu wujud nyata komitmen Kemenag Singkawang dalam memakmurkan masjid dan memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pengurus masjid. (Deni/skw)