Pembinaan Iman Buddha: Meningkatkan Pemahaman Agama dan Karakter Siswa SMP Pengabdi

24
Okt 2024
Kategori : Berita
Penulis : humas
Dilihat :64x

Singkawang (Kemenag) – Sebanyak 318 siswa dari kelas 7 hingga kelas 9 di SMP Pengabdi Singkawang mengikuti kegiatan pembinaan iman Buddha yang berlangsung selama tiga hari, yaitu pada tanggal 18, 19, dan 24 Oktober 2024. Kegiatan ini diselenggarakan di aula sekolah dan melibatkan Penyelenggara Pembinaan Agama Buddha (PAB), Kepala Sekolah, serta Pembina OSIS, Kamis (24/10/2024).

Pembinaan iman ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap ajaran agama Buddha yang mereka anut, sekaligus membentuk karakter spiritual yang lebih baik. Para siswa terlihat sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang agama mereka, serta mendorong mereka untuk mengaplikasikan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.

Supiro, selaku Penyelenggara PAB, mengungkapkan kebahagiaannya melihat semangat siswa yang begitu tinggi dalam mengikuti pembinaan ini. “Para siswa sangat senang dan antusias dengan adanya pembinaan ini. Mereka berharap dapat belajar lebih banyak tentang agama Buddha di sekolah, terutama jika ada guru agama Buddha yang mengajar secara rutin,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini, siswa tidak hanya diajak untuk mendalami ajaran Buddha melalui ceramah dan diskusi, tetapi juga melalui kegiatan yang melibatkan refleksi diri dan meditasi, sehingga mereka dapat lebih memahami makna ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan pembinaan iman seperti ini diharapkan dapat membentuk siswa menjadi pribadi yang lebih bijaksana, berempati, dan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama.

Kepala SMP Pengabdi, Suster Irena Nono menyampaikan bahwa program pembinaan iman ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam membangun siswa yang memiliki karakter kuat dan berpegang pada nilai-nilai agama. “Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini karena selain memberikan pengetahuan agama, kegiatan ini juga mampu membentuk karakter siswa agar lebih disiplin, hormat kepada orang tua, dan memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar,” tuturnya.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi perkembangan spiritual siswa, tetapi juga mempererat hubungan antara siswa, guru, dan pembina. Melalui kegiatan ini, siswa diharapkan dapat mengembangkan rasa persaudaraan dan solidaritas, serta lebih mengenal diri mereka melalui nilai-nilai agama Buddha.

Dengan adanya pembinaan ini, sekolah berharap agar siswa beragama Buddha di SMP Pengabdi Singkawang semakin bersemangat dalam belajar, tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam memahami dan mempraktikkan ajaran agama yang mereka anut. Selain itu, diharapkan pula akan ada lebih banyak perhatian terhadap kebutuhan spiritual siswa, termasuk harapan mereka untuk mendapatkan pelajaran agama Buddha secara rutin di sekolah.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen SMP Pengabdi Singkawang dalam memberikan pendidikan yang holistik, mencakup aspek akademik, karakter, dan spiritual, guna membentuk generasi yang berakhlak mulia dan berintegritas tinggi. (Tri/skw)