KKG-PAKat Singkawang Gelar Pertemuan Rutin dengan Agenda Pembuatan Perangkat Ajar dan Perpisahan Guru Purna Tugas

25
Okt 2024
Kategori : Berita
Penulis : humas
Dilihat :397x

Singkawang (Kemenag) – Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Katolik (KKG-PAKat) kembali mengadakan pertemuan rutin bulanannya di SDN 73 Singkawang, yang difasilitasi dan disambut hangat oleh Kepala Sekolah, Rusnaini. Pertemuan ini berfokus pada penyusunan perangkat ajar serta perpisahan guru agama Katolik yang telah memasuki masa purna tugas, Jum’at (25/10/2024).

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Penyelenggara Katolik Kantor Kemenag Singkawang, Elisabet Eli Yohanis beserta stafnya, Gamaliel Ardianus. Dalam sambutannya, Elisabet Eli Yohanis menekankan pentingnya kolaborasi antara pengurus KKG-PAKat dan Bimas Katolik untuk memenuhi kebutuhan guru agama Katolik di sekolah-sekolah dasar di Singkawang. Ia menggarisbawahi bahwa beberapa sekolah masih belum memiliki guru agama Katolik, yang berakibat pada kurangnya pengajaran agama bagi siswa Katolik di sekolah tersebut.

“Kami berharap pengurus KKG-PAKat dapat bekerjasama dengan Bimas Katolik untuk menyampaikan informasi terkait satuan pendidikan yang mengalami kekurangan guru agama Katolik. Bimas Katolik nantinya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang untuk mengatasi persoalan ini,” ungkap Elisabet.

Ia menekankan bahwa upaya pemenuhan guru agama Katolik ini bertujuan agar setiap sekolah yang memiliki siswa Katolik dapat menyediakan pembelajaran agama yang sesuai. “Sekarang ini, ada beberapa sekolah yang tidak memiliki guru agama Katolik, sementara sekolah tersebut memiliki siswa Katolik. Jangan sampai mereka tidak mendapat pelajaran agama Katolik,” tegasnya.

Elisabet juga mendorong para guru untuk terus berinovasi dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui pengembangan kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial.

Acara ini terasa spesial karena dirangkaikan dengan perpisahan Ibu Dominika, guru agama Katolik di SDN 53 Singkawang, yang akan memasuki masa pensiun. Dalam momen yang penuh haru, Ibu Dominika menyampaikan apresiasinya kepada pengurus dan anggota KKG-PAKat yang telah menyelenggarakan acara perpisahan ini. “Inisiatif dari KKG-PAKat dan Bimas Katolik ini sungguh menyentuh hati saya. Terima kasih atas apresiasi yang diberikan. Ini menjadi kenangan indah selama pengabdian saya,” ungkapnya.

Sebagai seorang guru, Ibu Dominika tidak hanya berperan dalam mentransfer pengetahuan tetapi juga dalam membentuk karakter, intelektualitas, dan semangat generasi muda, yang menjadi landasan penting bagi kehidupan para siswa di masa depan.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyusunan perangkat ajar yang dipandu oleh Helena Halijah. Para anggota KKG-PAKat terlihat antusias dan serius dalam mengikuti sesi tersebut, mencerminkan semangat kolaboratif dan dedikasi mereka dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama Katolik di Singkawang. (GamaVanArd/skw)