KUA Singkawang Utara Kembali Laksanakan Bimwin Mandiri Bagi Catin

6
Nov 2024
Kategori : Berita
Penulis : humas
Dilihat :183x

Singkawang (Kemenag) – Kantor Urusan Agama Kecamatan Singkawang Utara kembali mengadakan bimbingan perkawinan secara mandiri yang dilaksanakan di Aula KUA Singkawang Utara. Acara ini dihadiri oleh para calon pengantin yang sudah terdaftar di Aplikasi SIMKAH, dan rata-rata akan melaksanakan pernikahan pada bulan Nopember 2024, Fasilitator Puskesmas Singkawang Utara, Fasilitator binwin Kemenag dan penyuluh agama islam, Rabu  (06/11/2024).

Pada kesempatan ini kepala KUA Singkawang Utara, yang diwakili oleh Penyuluh Agama Islam, Deni Purwanto,S.Ag menyampaikan pesan di hadapan 6 pasang catin, bahwa Program pembekalan catin berupa bimbingan perkawinan mandiri merupakan kewajiban catin yang harus diikuti untuk mendapatkan bekal dalam mengarungi kehidupan nanti setelah menikah, diantara materi yang diberikan adalah tentang mengelola konflik, manajemen keuangan, reproduksi, dan Kesehatan pengantin.

“Bimbingan perkawinan mandiri ini merupakan program pembekalan bagi calon pengantin dalam menghadapi dinamika rumah tangga. Selain itu dengan adanya bimbingan perkawinan ini diharapkan setiap catin bisa lebih mampu mengelola, mengontrol, dan menyeimbangkan setiap konflik dengan baik lagi ketika nantinya akan menghadapi biduk rumah tangga yang sesungguhnya,” ujar Deni.

Para Catin juga diberikan pemahaman dan bimbingan dari narasumber yang kompeten di bidang Kesehatan, yaitu dari Puskesmas Bidan Wiwin, Bidan Lili dan tim selaku BidKor Puskesmas Singkawang Utara yang menjelaskan tentang kesehatan Reproduksi, untuk menjaga kesehatan ayah dan ibu guna menghasilkan keturunan yang sehat bebas stunting.

Kemudian materi dari Fasilitator binwin dari Penghulu dan Penyuluh juga memberikan motivasi kepada para Catin yang terpenting dari sebuah pernikahan selain bertaqwa kepada Allah SWT juga harus saling memahami peran masing-masing, harus ada tugas, kewajiban dan fungsi suami istri, sehingga tidak ada ruang-ruang yang kelak menjadi ajang menyalahkan satu sama lain. “Kami berharap semoga acara ini menjadi momentum yang baik bagi para calon-calon pengantin yang akan menjalankan biduk rumah tangga kedepannya,”. (Deni/skw)