Kepala Kantor Kemenag Pantau Langsung Pelaksanaan AKGTK Periode 2 Tahun 2024

12
Nov 2024
Kategori : Berita
Penulis : humas
Dilihat :144x

Singkawang (Kemenag) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, H. Muhlis, bersama Kepala Seksi Pendidikan Islam, Hj. Rohmawati, melakukan pemantauan langsung atas pelaksanaan Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK) Madrasah periode kedua tahun 2024 di Kota Singkawang. Pelaksanaan AKGTK yang dilangsungkan di Operation Room Kantor Kemenag ini diikuti oleh 163 peserta, terdiri dari 157 peserta asal Singkawang dan 6 peserta dari Bengkayang, meskipun titik lokasi utamanya berada di MAN Kota Singkawang, Selasa (12/11/2024).

Dalam arahannya saat sebelum dilaksanakannya AKGTK ini, H. Muhlis menyampaikan pentingnya asesmen ini sebagai bagian dari upaya pemetaan kompetensi para guru dan pengawas madrasah yang berada di bawah naungan Kemenag. “Salah satu program di Kementerian Agama adalah AKGTK yang bertujuan untuk memetakan kompetensi guru-guru madrasah agar tidak stagnan. Pemerintah ingin melihat bagaimana hasil asesmen ini agar madrasah dapat bersaing dengan sekolah-sekolah lain di Indonesia,” ujar H. Muhlis.

Ia menekankan bahwa asesmen ini bukanlah sekadar untuk melihat lulus atau tidaknya seorang guru, melainkan sebagai alat untuk memetakan dan merencanakan tindak lanjut dalam bentuk pelatihan, baik daring maupun tatap muka, yang diselenggarakan oleh Balai Diklat. “Dengan pemetaan ini, harapannya adalah agar kompetensi para guru meningkat, sehingga berdampak positif pada kualitas pembelajaran yang diterima siswa,” tambahnya.

Pelaksanaan AKGTK ini berlangsung selama dua hari dengan dua sesi setiap harinya. Taufiqqurahman, Admin Simpatika yang bertugas dibantu 4 orang Proktor dari MAN Singkawang, menjelaskan bahwa pada hari pertama, sesi pertama diikuti oleh 25 peserta di ruang pertama dan 23 peserta ditambah 1 peserta dari Bengkayang di ruang kedua. Pada sesi kedua, terdapat 24 peserta di masing-masing ruang, dengan peserta asal Singkawang sebanyak 21 orang dan Bengkayang 3 orang. Namun, sesi kedua ini terpaksa ditunda karena adanya perbaikan pada sistem server dari pengembang pusat.

Taufiq menyampaikan bahwa pelaksanaan sesi kedua akan dilanjutkan sesuai instruksi dari pengembang pusat, sementara untuk jadwal hari kedua akan tetap dilaksanakan. Pada sesi pertama hari kedua, ruang pertama diisi oleh 19 peserta dan ruang kedua oleh 23 peserta, sedangkan pada sesi kedua direncanakan diikuti oleh 22 peserta. “Kami harap pelaksanaan besok berjalan lancar tanpa kendala,” tutup Taufiq.

Muhlis juga menyampaikan harapannya agar seluruh peserta AKGTK dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan madrasah. “Selamat mengikuti asesmen. Semoga sukses dan pendidikan madrasah kita semakin meningkat,” pungkasnya. (Taufiq/skw)