Faisal Ali Hasyim: ASN Kemenag Harus Berubah, Layani Masyarakat dengan Cepat dan Berkualitas

13
Nov 2024
Kategori : Berita
Penulis : humas
Dilihat :101x

Singkawang (Kemenag) — Inspektur Jenderal Kementerian Agama RI, H. Faisal Ali Hasyim, memimpin pembinaan ASN di Aula Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar dalam rangka kunjungan kerjanya ke Kalimantan Barat. Acara ini juga diikuti secara virtual oleh ASN Kemenag Singkawang dari Operation Room Kantor Kemenag. Hadir dalam acara virtual tersebut Kepala Kantor Kemenag Singkawang, H. Muhlis, beserta Kasubbag TU, Aliyansah, seluruh Kepala Seksi, dan Penyelenggara serta seluruh ASN di lingkungan Kantor Kemenag Singkawang, Rabu (13/11/2024).

Pembinaan ASN ini dibuka oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar, H. Muhajirin Yanis. Dalam sambutannya, H. Muhajirin mengenalkan Batik Toleransi Tidayu, sebagai simbol keberagaman di Kalbar, yang sekaligus menandai dukungan Kemenag Kalbar terhadap program penguatan toleransi dan integritas. “Batik ini menjadi bentuk nyata program penguatan toleransi Kemenag Kalbar, mengingatkan kita semua pada pentingnya persatuan dan komitmen bersama,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kakanwil Kemenag Kalbar menyampaikan harapannya agar Irjen Kemenag RI memberikan arahan dan masukan untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik di Kanwil Kemenag Kalbar. “Kami mengharapkan masukan yang dapat menjadi pencerahan bagi ASN dalam menjalankan tugas secara baik, efisien, dan lancar,” tambahnya.

Dalam arahannya, Irjen Kemenag RI Faisal Ali Hasyim menekankan pentingnya ASN untuk taat pada aturan agar reformasi birokrasi di tubuh Kemenag dapat berjalan dengan baik, tepat sasaran, tepat jumlah, dan tepat waktu. Menyampaikan hasil Kick-Off Rakernas Kemenag RI baru-baru ini, Faisal mengungkapkan salah satu tantangan besar yang dihadapi adalah rendahnya daya saing akibat pemborosan pada kegiatan-kegiatan seremonial yang kurang efisien. “Presiden menginginkan agar kegiatan seremonial yang tidak mencapai tujuan dihilangkan. Hal ini penting agar program-program Kemenag lebih fokus dan berdampak langsung kepada masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Faisal Ali juga menekankan agar visi misi Kemenag yang profesional, moderat, cerdas, unggul, dan handal diterapkan dalam setiap aspek pelayanan masyarakat. “Pelayanan harus prima, jangan ada lagi yang ribet dan lama. Di era digitalisasi ini, jangan ada digitalisasi pura-pura yang sekadar formalitas. Pelayanan harus efektif dan berorientasi pada hasil yang nyata,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Ia juga menggarisbawahi tiga prinsip utama dalam menjalankan visi misi Kemenag yang sejalan dengan rencana strategis pemerintah, yakni melibatkan seluruh komponen masyarakat, transparansi, dan akuntabilitas. Dengan prinsip ini, Kemenag Kalbar diharapkan menjadi institusi yang semakin dipercaya masyarakat dalam memberikan layanan yang unggul dan berintegritas melalui reformasi birokrasi yang berdampak nyata. (MD/skw)