Kemenag Singkawang Tingkatkan Kualitas Layanan Haji dengan SILAJAK

13
Nov 2024
Kategori : Berita
Penulis : humas
Dilihat :63x

Singkawang (Kemenag) – Dalam upaya memberikan pelayanan terbaik bagi calon jemaah haji, Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang terus melaksanakan program inovatif Sistem Layanan Haji Ke Rumah atau SILAJAK. Program ini bertujuan untuk mempermudah calon jemaah dalam memahami dan mempraktikkan manasik haji, dengan menghadirkan bimbingan langsung dari Penyuluh Agama yang datang ke lokasi yang dekat dengan calon jemaah, bahkan hingga ke rumah mereka masing-masing, Selasa (12/11/2024).

Kegiatan bimbingan manasik haji melalui SILAJAK kali ini diadakan di rumah kediaman salah satu calon jemaah, Pak Bambang di perumahan Ametis Sekip Lama, dengan dihadiri oleh 12 calon jemaah haji yang dijadwalkan berangkat pada tahun 2025. H. Jahri, seorang Penyuluh Agama dari Kemenag Singkawang, hadir untuk memberikan arahan mendalam seputar tata cara ibadah haji, mulai dari shalat Jama’ Qashar, perjalanan haji gelombang pertama, praktik memakai kain ihram, miqat umroh, larangan dalam keadaan ihram, hingga bacaan Talbiyah.

Suasana penuh kekeluargaan terasa mewarnai kegiatan ini. Para calon jemaah haji bebas berdiskusi dan bertanya seputar manasik, menciptakan suasana belajar yang lebih personal dan santai. Program SILAJAK memungkinkan para calon jemaah untuk memilih pendampingan secara individu atau dalam kelompok kecil, sehingga mereka bisa lebih fokus dan nyaman dalam memahami setiap tahapan manasik haji.

Melalui bimbingan SILAJAK ini, para calon jemaah diharapkan tidak hanya memahami tata cara ibadah haji secara teknis, tetapi juga lebih siap secara mental dan spiritual untuk menjalankan rukun Islam kelima tersebut. Dengan pendekatan yang lebih personal, calon jemaah mendapat pengalaman belajar yang lebih mendalam, sehingga merasa lebih percaya diri dalam melaksanakan ibadah haji.

Program SILAJAK ini mencerminkan komitmen Kemenag Singkawang dalam berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanan haji, memberikan kemudahan akses bimbingan bagi masyarakat, serta memperkuat kesiapan calon jemaah. Inovasi ini diharapkan menjadi contoh dalam memberikan pelayanan yang lebih dekat dan akrab kepada masyarakat, sehingga mereka bisa menjalankan ibadah haji dengan nyaman dan penuh kesiapan. (Jahri/skw)