Perkuat Bimbingan Manasik Haji dengan Program SILAJAK di Masjid Nurul Iman

14
Nov 2024
Kategori : Berita
Penulis : humas
Dilihat :147x

Singkawang (Kemenag) – Dalam upaya meningkatkan pelayanan dan kesiapan calon jemaah haji, Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang melaksanakan program inovatif “Sistem Layanan Haji Ke Rumah” atau SILAJAK. Program ini bertujuan untuk memudahkan calon jemaah dalam memahami dan mempraktikkan manasik haji dengan mendatangkan Penyuluh Agama ke lokasi-lokasi yang mudah dijangkau, bahkan hingga ke rumah mereka. Pada Rabu (13/11), program SILAJAK digelar di Masjid Nurul Iman, Perumnas Roban, Singkawang Tengah, dihadiri oleh 15 calon jemaah haji yang dijadwalkan berangkat pada 2025.

Jahri, seorang Penyuluh Agama dari Kemenag Singkawang, memberikan bimbingan intensif tentang materi-materi penting dalam manasik haji, seperti tata cara Sholat Jama’ dan Qoshar, praktik penggunaan pakaian ihram, ketentuan miqot umroh, larangan dalam ihram, dan bacaan talbiyah. Kehadiran langsung di tengah-tengah calon jemaah menciptakan suasana pembelajaran yang penuh kehangatan dan kekeluargaan. Para jemaah bebas berdiskusi dan bertanya seputar pelaksanaan haji, menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan interaktif.

Selain itu H. Jahri juga menyampaikan bahwa tujuan SILAJAK adalah memastikan setiap calon jemaah memiliki pemahaman yang utuh tentang manasik haji. “Program ini kami hadirkan untuk memudahkan calon jemaah, terutama yang memiliki kendala untuk datang ke pusat pembelajaran. Kami berharap SILAJAK dapat memberi manfaat lebih bagi mereka, sehingga lebih percaya diri saat menunaikan ibadah di Tanah Suci,” ujarnya.

Program SILAJAK ini dirancang agar calon jemaah haji dapat memilih metode pendampingan yang sesuai, baik secara individu maupun dalam kelompok kecil, untuk memberikan kenyamanan dan fokus yang lebih besar selama pembelajaran. Pendekatan yang lebih personal memungkinkan calon jemaah untuk mendalami setiap aspek manasik haji secara bertahap, meningkatkan pemahaman mereka dalam hal-hal teknis sekaligus memperkuat kesiapan mental dan spiritual.

Melalui program SILAJAK, Kemenag Singkawang berharap calon jemaah tidak hanya memahami tata cara ibadah haji secara teknis, tetapi juga merasa lebih siap dalam menjalankan rukun Islam kelima ini. Dengan bimbingan yang lebih mendalam dan personal, calon jemaah dapat membangun kesiapan mental dan spiritual yang lebih kokoh. Dukungan seperti ini, diharapkan dapat membantu mereka menjalani proses ibadah haji dengan penuh ketenangan dan keikhlasan.

Kehadiran SILAJAK sebagai program inovatif di Singkawang menjadi langkah maju dalam memberikan pelayanan haji yang berkualitas, memastikan bahwa calon jemaah haji mendapatkan persiapan yang maksimal demi kelancaran ibadah mereka di Tanah Suci. (Jahri/skw)