Kabag TU Kanwil Kemenag Tinjau RPH Sapi di Singkawang: Dorong Sertifikasi Halal dan Efisiensi Operasional

20
Nov 2024
Kategori : Berita
Penulis : humas
Dilihat :114x

Singkawang (Kemenag) – Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, H. Kaharudin, beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kementerian Agama Singkawang, Rabu (20/11). Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan membahas koordinasi terkait peninjauan Rumah Potong Hewan (RPH) Sapi di Jl. Kalimantan.

Kaharudin yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Provinsi Kalbar, didampingi oleh Kasi Bimas Islam, Bulyamin Hadimin, secara langsung meninjau kondisi RPH tersebut. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan standar operasional RPH serta mengidentifikasi kendala yang menyebabkan penurunan rata-rata jumlah pemotongan sapi dalam beberapa waktu terakhir.

“Penurunan jumlah pemotongan sapi di RPH ini perlu ditelaah lebih lanjut agar dapat dicari solusi yang sesuai, termasuk upaya meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan operasional,” ujar H. Kaharudin.

Selain itu, kunjungan ini juga membahas pentingnya sertifikasi halal bagi produk hewani yang dihasilkan. Sertifikasi halal menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, khususnya umat Islam, terhadap produk daging sapi yang diolah. Dalam hal ini, BPJPH berkomitmen memberikan pendampingan kepada RPH guna memastikan proses sertifikasi berjalan sesuai aturan yang berlaku.

Tidak hanya membahas teknis sertifikasi halal, H. Kaharudin juga menyoroti kebutuhan dukungan terkait pembiayaan operasional RPH. Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah dan pihak terkait sangat penting untuk menjaga kelangsungan RPH yang berperan vital dalam penyediaan daging sapi berkualitas bagi masyarakat Singkawang dan sekitarnya.

“Kami berharap koordinasi ini bisa menjadi awal yang baik untuk mendukung operasional RPH, baik dari aspek sertifikasi halal maupun peningkatan manajemen pengelolaan,” tambahnya.

Kunjungan ini diakhiri dengan dialog bersama pengelola RPH untuk mendengarkan masukan dan aspirasi langsung dari lapangan. Dengan sinergi yang terus terjalin, diharapkan RPH di Singkawang dapat menjadi model pengelolaan RPH yang profesional, halal, dan berkelanjutan. (Bulyamin/skw)