Kemenag Singkawang Gelar Pembubaran Panitia HAB ke-79 dan Penyerahan Hadiah Lomba Saprahan

Singkawang (Kemenag) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Singkawang menggelar acara pembubaran Panitia Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 sekaligus penyerahan hadiah Lomba Saprahan Lintas Agama di Operation Room Kemenag Singkawang, Jumat (31/01). Kegiatan ini menjadi momen refleksi dan apresiasi atas kerja keras seluruh panitia serta perayaan keberagaman dalam HAB tahun ini.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Kemenag Singkawang, H. Muhlis, Kasubbag TU, Aliyansah, para Kasi dan Penyelenggara, panitia pelaksana HAB, serta para pemenang lomba. Kegiatan dipandu oleh Kasubbag TU, Aliyansah, yang diawali dengan pembagian hadiah lomba saprahan. Sebagai bentuk penghargaan, panitia menyerahkan hadiah kepada para pemenang Lomba Saprahan Lintas Agama. Juara I diraih oleh Penyuluh KUA Singkawang Tengah, Juara II oleh MGMP Agama Islam, dan Juara III oleh MIN Singkawang. Hadiah berupa piagam penghargaan dan uang pembinaan diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Singkawang, H. Muhlis.
Kemudian dilanjutkan dengan laporan dari Ketua Panitia, Elisabet Eli Yohanis, “Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan HAB ke-79 ini. Kami juga memohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam pelaksanaan. Semoga ke depan, HAB dapat kita rayakan dengan lebih meriah dan lebih baik lagi,” ujar Elisabet.
Dalam sambutannya, Kepala Kemenag Singkawang, H. Muhlis, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran seluruh rangkaian peringatan HAB, mulai dari kegiatan di Singkawang hingga puncak perayaan Silaturahim HAB se-Kalbar di Kabupaten Sambas.
“Alhamdulillah, semua kegiatan berjalan sukses. Kendala kecil yang ada bisa kita jadikan bahan evaluasi untuk perbaikan di masa depan. Saya mengapresiasi kekompakan dan kerja sama seluruh panitia, pejabat, serta pegawai yang telah berkontribusi dalam peringatan HAB ini,” tuturnya.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan makan siang dengan hidangan khas kearifan lokal, bubur pedas. Dengan semangat evaluasi dan kebersamaan, Kemenag Singkawang berharap kegiatan serupa di masa mendatang dapat memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat dan semakin mempererat persatuan umat beragama. (MD/skw)