Wamen Kebudayaan RI, Giring Kunjungi Gereja Santo Fransiskus Asisi, Dorong Pelestarian Cagar Budaya

12
Feb 2025
Kategori : Berita
Penulis : humas
Dilihat :345x

Singkawang (Kemenag) Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Giring Ganesha Djumaryo, melakukan kunjungan ke Gereja Santo Fransiskus Assisi Singkawang pada Rabu (12/02). Kedatangannya disambut hangat oleh Penyelenggara Katolik Kantor Kemenag Singkawang, Elisabet Eli Yohanis, serta Pastor Rekan Pastor Frederick Samri, OFMCap, yang mewakili Pastor Paroki Singkawang, bersama pengurus Dewan Pastoral Paroki (DPP) dan umat yang hadir di lingkungan gereja.

Dalam kunjungannya, Giring Ganesha menegaskan pentingnya peran Gereja Santo Fransiskus Assisi sebagai salah satu Cagar Budaya di Kalimantan Barat. Ia berdialog dengan para pemuka agama dan umat mengenai peran budaya dalam kehidupan beriman, sekaligus membahas upaya pelestarian warisan budaya gereja di Indonesia.

“Kami mengapresiasi bagaimana Gereja Santo Fransiskus Assisi tetap teguh menjaga nilai-nilai keberagaman dan kebhinekaan. Peran gereja dalam merawat warisan budaya bukan hanya tentang melestarikan bangunan, tetapi juga menghidupkan nilai-nilai spiritual dan sosial yang diwariskan turun-temurun,” ujar Giring Ganesha dalam sambutannya.

Sementara itu, Elisabet Eli Yohanis, Penyelenggara Katolik, turut menyampaikan rasa bahagianya atas kunjungan Wakil Menteri ini.

Setelah pertemuan di gereja, Wakil Menteri Giring Ganesha melanjutkan kunjungannya ke Biara Klaris Kapusines yang terletak tidak jauh dari gereja. Di sana, ia disambut oleh para suster Klaris Kapusines, yang berbagi kisah mengenai kehidupan mereka dalam doa dan pelayanan.

Dalam suasana penuh kehangatan, Giring Ganesha menyampaikan apresiasinya terhadap komunitas religius yang turut menjaga nilai-nilai budaya dan spiritual di Indonesia. Ia menegaskan bahwa keberadaan komunitas seperti Biara Klaris Kapusines memiliki peran penting dalam merawat kerukunan dan warisan budaya bangsa.

Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung pelestarian cagar budaya berbasis keagamaan. Dengan kolaborasi antara masyarakat, komunitas keagamaan, dan pemerintah, warisan budaya tidak hanya akan tetap terjaga, tetapi juga semakin mengakar dalam kehidupan bermasyarakat yang harmonis.

Kehadiran Wakil Menteri di Singkawang menjadi angin segar bagi upaya pelestarian budaya dan nilai-nilai keberagaman di Indonesia. Semoga langkah ini semakin memperkuat semangat masyarakat dalam menjaga warisan sejarah yang berharga bagi generasi mendatang. (Eli/skw)