Biro Rasa Kemenag Singkawang Mulai Layani Bimbingan Rohani di RSU. Sa’adah

Singkawang (Kemenag) – Program inovasi Bimbingan Rohani di Rumah Sakit (BIRO RASA) yang diinisiasi oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Singkawang resmi memberikan layanan perdananya di Rumah Sakit Umum (RSU) Sa’adah Singkawang, Kamis (13/02). Layanan ini dijalankan oleh Penyuluh Agama dari kelompok II sebagai bentuk pendampingan spiritual bagi pasien yang sedang menjalani perawatan.
Sebagai rumah sakit yang baru beroperasi selama satu setengah tahun, RSU Sa’adah telah menjalin kerja sama dengan Kemenag Singkawang melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mental dan spiritual pasien dengan menghadirkan bimbingan rohani secara rutin.
Tim penyuluh yang bertugas dalam pelayanan perdana ini terdiri dari H. Abdul Halim Abdul Majid, Hanisah, dan Wasilah Amini. Mereka mulai melaksanakan bimbingan sejak pukul 10.00 hingga 12.00 WIB, tepat sebelum waktu salat Dzuhur. Kegiatan ini mencakup pembacaan doa, dzikir, serta penyampaian nasihat keagamaan untuk menguatkan mental pasien dalam menghadapi ujian kesehatan.
Abdul Halim Abdul Majid mengungkapkan pengalaman haru saat memberikan bimbingan kepada salah seorang pasien. “Setelah kami membacakan doa untuk kesembuhannya, pasien tersebut menangis terharu. Saya sampaikan kepadanya untuk tetap menjaga salat, berdzikir, dan meminta kesembuhan kepada Allah. Semua orang pasti pernah mengalami sakit, dan sakit itu adalah penghapus dosa serta pengangkat derajat. Namun, yang terpenting adalah kita harus banyak bersabar,” ujarnya.
Setelah sesi bimbingan, tim BIRO RASA berkesempatan bertemu dengan Direktur RSU Sa’adah, Dr. Nurmansyah. Beliau mengapresiasi program inovatif ini dan berharap manfaatnya dapat dirasakan oleh pasien dan keluarga mereka. “Kami sangat berterima kasih kepada Kantor Kemenag Singkawang atas program bimbingan rohani ini. Semoga kegiatan ini memberikan efek positif bagi pasien, memberikan ketenangan batin, dan mempercepat proses kesembuhan mereka,” ujar Dr. Nurmansyah.
Dengan adanya program BIRO RASA, diharapkan pasien di RSU Sa’adah tidak hanya mendapatkan perawatan medis tetapi juga pendampingan spiritual yang dapat menambah ketenangan jiwa. Program ini menjadi bukti nyata bahwa aspek keimanan dan ketakwaan memiliki peran penting dalam proses penyembuhan. Ke depan, layanan bimbingan rohani ini akan terus dioptimalkan agar semakin banyak pasien yang dapat merasakan manfaatnya. (Halim/skw)