Siraman Rohani di Pusat Rehabilitasi Narkoba KITA: Pulihkan Fisik, Mental, dan Spiritualitas
Singkawang (Kemenag) – Suasana teduh dan penuh harapan menyelimuti Pusat Rehabilitasi Narkoba‘KITA’ yang terletak di kawasan Pajinta, Singkawang Timur, pada Rabu (30/07). Di tempat inilah para peserta rehabilitasi mendapatkan siraman rohani yang menjadi bagian penting dari proses pemulihanmereka.
Kegiatan ini dihadiri oleh para Penyuluh Agama Kristen dari Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, yaitu Angelina, Widyarsih, Topia, dan Erni Supiani. Dengan penuh kasih dan kepedulian, mereka hadir untuk menyampaikan pesan-pesan pemulihan, harapan, dan kasih Tuhan kepada para penghuni rehabilitasi.
Program siraman rohani ini bertujuan tidak hanya untuk memberikan ketenangan spiritual, tetapi jugamembantu para peserta mencapai pemulihan secara utuh menyentuh aspek fisik, mental, dan spiritual mereka. “Kami percaya bahwa pemulihan sejati bukan hanya berhenti pada tubuh yang bersih dari zatadiktif, tapi juga hati dan jiwa yang dipulihkan, diberi harapan, dan dimampukan untuk bangkitkembali,” ungkap Angelina dalam penyampaiannya.
Para penyuluh mengajak peserta untuk membuka hati, menerima kasih Allah, dan menanamkansemangat hidup baru. Melalui pujian, doa, pembacaan firman Tuhan, dan refleksi bersama, suasanakebersamaan yang hangat pun terbangun. Banyak peserta yang tampak terharu dan tersentuh, bahkanmulai menunjukkan perubahan sikap yang positif.
“Setiap manusia layak mendapatkan kesempatan kedua,” ujar Widyarsih. “Dan siraman rohani inimenjadi jembatan menuju pembaruan hidup mereka.”
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya kolaboratif antara lembaga rehabilitasi dan KementerianAgama untuk memastikan bahwa pemulihan para pecandu tidak bersifat parsial. Pendekatan spiritual diyakini menjadi pondasi kuat agar mereka tak hanya sembuh, tetapi juga menjadi pribadi yang kembali bermakna bagi keluarga dan masyarakat.
Melalui bimbingan rohani ini, para peserta tidak lagi merasa sendiri dalam perjuangan mereka. Harapan ditumbuhkan, kekuatan disalurkan, dan kehidupan baru mulai dirajut.
Siraman rohani di Pusat Rehabilitasi ‘KITA’ menjadi bukti nyata bahwa kasih, iman, danpendampingan spiritual mampu menyalakan cahaya baru di tengah gelapnya masa lalu memberipeluang untuk bangkit, berubah, dan berkontribusi kembali dalam kehidupan. (Angel/skw)
