Penyuluh Agama Islam Singkawang Tengah MembersamaiKhataman Qur’an Majelis Taklim Asyifa

Singkawang (Kemenag) – Suasana penuh khidmat menyelimutiMasjid Hidayatul Muttaqin, Kelurahan Roban, pada Jumat (31/10) ketika Majelis Taklim (MT) Asyifa melaksanakan kegiatanKhataman Qur’an. Kegiatan yang rutin digelar ini dihadiri dandidampingi langsung oleh Penyuluh Agama Islam KecamatanSingkawang Tengah, Herlin, sebagai bentuk dukungan danpendampingan spiritual bagi para ibu-ibu majelis taklim.
Dalam kesempatan tersebut, Herlin menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada para jamaah MT Asyifa atas semangat danketekunan mereka dalam membaca serta mempelajari Al-Qur’an. Iamenekankan bahwa membaca Al-Qur’an bukan hanya ibadah, tetapijuga jalan untuk memperkuat iman dan ketenangan hati di tengahkehidupan sehari-hari.
“Teruslah membaca Al-Qur’an meski masih tertatih-tatih. Janganpernah merasa terlambat untuk belajar, karena Allah memberikandua pahala sekaligus bagi siapa pun yang berusaha membaca Al-Qur’an pahala belajar dan pahala membaca,” tutur Herlin denganpenuh semangat.
Para anggota majelis taklim, yang sebagian besar merupakan iburumah tangga dan lansia, tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Dengan suara lirih namun penuh keikhlasan, mereka melantunkanayat demi ayat hingga tuntas, menandai rasa syukur atas perjalananspiritual mereka bersama Al-Qur’an.
Selain menjadi ajang memperdalam bacaan Al-Qur’an, kegiatankhataman ini juga menjadi sarana mempererat silaturahmi danmemperkuat ukhuwah Islamiyah antaranggota majelis. Kegiatanseperti ini, menurut Herlin, merupakan bentuk nyata dari semangat“belajar sepanjang hayat” yang diajarkan Islam.
Ia berharap kegiatan serupa dapat terus berlangsung secara rutin danmenjadi inspirasi bagi majelis taklim lainnya di wilayah SingkawangTengah.
“Usia tidak boleh menjadi penghalang untuk beribadah danmenuntut ilmu. Justru di usia senja, Al-Qur’an menjadi temanterbaik yang menuntun hati dan pikiran untuk selalu dekat kepadaAllah,” tambahnya.
Melalui semangat ibu-ibu MT Asyifa, tersirat pesan mendalambahwa ketulusan dan keistiqamahan dalam menekuni Al-Qur’an adalah cerminan kecintaan yang hakiki kepada Allah SWT sebuahinspirasi bagi generasi muda agar tak pernah berhenti belajar danmencintai kalam Ilahi. (Herlin/skw)

		    
		    
		    
		    