Kemenag Kota Singkawang Dorong Tertib Administrasi Umat Buddha Melalui PenyerahanAkta Perkawinan
Singkawang (Kemenag) – Upaya mewujudkan tertib administrasi kependudukan bagi umat Buddha di Kota Singkawang terus digalakkan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Singkawang. Hal ini ditunjukkan melalui kegiatan Penyerahan Akta Perkawinan Umat Buddha yang dilaksanakanpada Rabu (05/11) di Vihara Tridharma Sak Ku Thai Bong, Jalan Sagatani Pakunam, KelurahanSijangkung, Kecamatan Singkawang Selatan.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kemenag Kota Singkawang dengan DinasKependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Singkawang, Majelis Agama Buddha, danlembaga keagamaan Buddha lainnya. Tujuannya adalah untuk mendorong umat Buddha agar tertibdalam administrasi kependudukan, khususnya dalam kepemilikan akta perkawinan sebagai dokumenresmi negara.
Sebanyak tujuh pasangan suami istri yang sebelumnya telah menerima pemberkatan perkawinan secaraagama Buddha pada bulan September dan Oktober 2025, kini secara resmi memperoleh aktaperkawinan yang diserahkan langsung dalam kegiatan tersebut.
Hadir dalam acara ini antara lain perwakilan dari Disdukcapil Kota Singkawang, Permabudhi, YayasanVihara Sak Ku Thai Bong, Kasi Urusan Agama Buddha (Urabud) Kemenag Kota Singkawang TjiaKong Min, Penyelenggara Pendidikan Buddha Supiro, para penyuluh agama Buddha ASN dan non-ASN, serta Pandita Lokapalasraya Cung Jan Thu.
Dalam sambutannya, Kasi Urabud Tjia Kong Min menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadarpenyerahan dokumen, tetapi juga merupakan bentuk pembinaan dan pendampingan bagi keluargaBuddha agar lebih memahami pentingnya legalitas dalam kehidupan beragama dan bernegara.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran umat bahwa pernikahan yang telahdiberkati secara agama perlu juga diakui secara hukum negara. Dengan begitu, umat dapat menikmatihak-hak administrasi kependudukan secara utuh,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari program Pembinaan danPendampingan Keluarga Hitta Sukhaya, yang bertujuan membangun keluarga bahagia, harmonis, dansadar administrasi di kalangan umat Buddha.
Kegiatan ini juga menjadi bukti sinergi positif antara pemerintah dan lembaga keagamaan dalampelayanan publik. “Kami berharap kerja sama seperti ini terus berlanjut sehingga umat Buddha di Singkawang dapat semakin maju, tertib, dan sejahtera dalam menjalani kehidupan berkeluarga,” tambahnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Kemenag Kota Singkawang berharap umat Buddha semakin memahamipentingnya tertib administrasi sebagai bagian dari penguatan data kependudukan dan pembangunanmasyarakat yang inklusif serta berkeadilan. (KongMin/skw)
