SMAILING: Penyuluh Ajak Jamaah Hidupkan Adab Makan Sesuai Tuntunan Rasulullah

Singkawang (Kemenag) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Singkawang kembalimelaksanakan program Safari Maghrib dan Isya Keliling (SMAILING) yang kali ini digelar di Masjid As-Sunnah Sungai Garam, Rabu (05/11) malam. Kegiatan ini disambut hangat oleh pengurus masjid dan jamaah setempat, dengan suasana penuh rasa kebersamaan.
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari pengurus Masjid As-Sunnah, Asmuni, yang menyampaikanapresiasi atas terselenggaranya program keagamaan rutin dari Kemenag Singkawang tersebut. Menurutnya, program SMAILING menjadi wadah mempererat ukhuwah dan memperkuat semangatibadah masyarakat di lingkungan Masjid As-Sunnah.
“Saya sangat berterima kasih kepada Kemenag Singkawang atas kunjungan dan pembinaan ini. Semoga kegiatan seperti ini terus berjalan dan membawa manfaat bagi jamaah,” ujar Asmuni.
Turut hadir mewakili Kepala Kantor Kemenag Singkawang, Kepala KUA Kecamatan SingkawangUtara, H. Benny Arifin dan juga Kasi Bimas Islam Miftahul Khair. Dalam sambutannya, iamenegaskan bahwa program SMAILING merupakan salah satu bentuk nyata kehadiran Kemenag di tengah masyarakat untuk memperkuat pemahaman keagamaan dan membangun semangat kebersamaandi masjid-masjid.
“Melalui program SMAILING, kami ingin menjadikan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat pembinaan umat. Dari masjid, kita belajar tentang adab, kebersamaan, dan kebaikan,” ujar Benny.
Acara kemudian dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan oleh Ustaz Supianto. Dalamceramahnya, beliau mengangkat tema tentang pentingnya menjaga adab makan dalam kehidupansehari-hari sesuai tuntunan Rasulullah.
“Setiap perbuatan yang diawali dengan menyebut nama Allah akan bernilai ibadah, termasuk saatmakan,” tutur Ustaz Supianto. Ia menjelaskan bahwa makan bukan sekadar memenuhi kebutuhanjasmani, tetapi juga bisa menjadi ladang pahala jika dilakukan dengan adab yang benar mulai darimembaca bismillah, makan dengan tangan kanan, tidak berlebihan, hingga tidak mencela makanan.
Lebih lanjut, Ustaz Supianto mengingatkan pentingnya membiasakan anak-anak sejak dini untukmenerapkan adab makan islami. “Ajarkan anak-anak untuk makan dengan tangan kanan dan membacabismillah. Ini bukan hanya soal sopan santun, tapi juga pembentukan karakter Islami,” tambahnya.
Ceramah yang disampaikan dengan gaya komunikatif membuat jamaah antusias menyimak hinggaakhir. Selain menambah ilmu, tausiah tersebut juga menjadi pengingat akan pentingnya menerapkannilai-nilai Islam dalam aktivitas sehari-hari, sekecil apa pun itu.
Program SMAILING di Masjid As-Sunnah Sungai Garam pun ditutup dengan menyantap hidanganbersama dan ramah tamah antara tim Kemenag Singkawang dengan jamaah setempat. Melalui kegiatanini, Kemenag Singkawang terus berkomitmen menjadikan masjid sebagai pusat pembinaan moral danspiritual masyarakat, sejalan dengan semangat “Kemenag Hadir di Tengah Umat.” (Humas/skw)

